27.8 C
Jakarta
Saturday, August 2, 2025

Soroti Tambang, Angkutan Ilegal, dan Karhutla di Kalteng, Begini Penegasan Gubernur Agustiar

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan berbagai persoalan strategis di Kalteng, termasuk isu lingkungan hidup.

Itu disampaikan saat ramah tamah bertajuk “Sharing dan Diskusi Bersama Gubernur” yang dilaksanakan di Istana Isen Mulang pada Kamis (31/7/2025) sore.

Ia mengungkapkan bahwa dalam tiga bulan pertama masa jabatannya bersama Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo, pihaknya telah menahan izin pertambangan sirkon di beberapa wilayah.

“Saya melihat lokasi operasional tidak sesuai dengan yang tertera dalam izin. Sampai hari ini, ada 14 perusahaan yang kami hentikan operasionalnya sebagai bentuk keseriusan kami menyelesaikan masalah ini,” tegasnya.

Dia juga menyinggung penertiban kendaraan angkutan, khususnya truk-truk yang tidak memiliki dokumen lengkap. Ditegaskannya bahwa pemprov tidak akan memberikan toleransi terhadap pelanggaran tersebut.

Baca Juga :  Perbedaan Harus Menjadi Kekuatan untuk Saling Melengkapi dan Membangun Kebersamaan

Terkait upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), gubernur menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipatif. Termasuk apel besar dan pengawasan di lapangan.

“Alhamdulillah, saat ini Kalimantan Tengah tergolong minim risiko karhutla, meski wilayahnya sangat luas,” imbuhnya. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan berbagai persoalan strategis di Kalteng, termasuk isu lingkungan hidup.

Itu disampaikan saat ramah tamah bertajuk “Sharing dan Diskusi Bersama Gubernur” yang dilaksanakan di Istana Isen Mulang pada Kamis (31/7/2025) sore.

Ia mengungkapkan bahwa dalam tiga bulan pertama masa jabatannya bersama Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo, pihaknya telah menahan izin pertambangan sirkon di beberapa wilayah.

“Saya melihat lokasi operasional tidak sesuai dengan yang tertera dalam izin. Sampai hari ini, ada 14 perusahaan yang kami hentikan operasionalnya sebagai bentuk keseriusan kami menyelesaikan masalah ini,” tegasnya.

Dia juga menyinggung penertiban kendaraan angkutan, khususnya truk-truk yang tidak memiliki dokumen lengkap. Ditegaskannya bahwa pemprov tidak akan memberikan toleransi terhadap pelanggaran tersebut.

Baca Juga :  Perbedaan Harus Menjadi Kekuatan untuk Saling Melengkapi dan Membangun Kebersamaan

Terkait upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), gubernur menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipatif. Termasuk apel besar dan pengawasan di lapangan.

“Alhamdulillah, saat ini Kalimantan Tengah tergolong minim risiko karhutla, meski wilayahnya sangat luas,” imbuhnya. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru