PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menginginkan perhatian terhadap pembangunan di Bumi Tambun Bungai haruslah kompak antara provinsi dengan kabupaten. Dengan begitu maka manfaatnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat di seluruh wilayah Provinsi Kalteng.
“Kita mesti punya tekad dan komitmen yang sama serta sinergi yang kuat. Mengingat kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, harus kompak, saling mendukung, selangkah dan seirama,” ujarnya, baru-baru ini.
Peningkatan pembangunan itu bisa dimulai dari upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Disampaikan gubernur bahwa PAD harus terus dioptimalkan untuk memperkuat kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Gali berbagai potensi yang dimiliki daerah masing-masing,” ucapnya.
Prioritas pembangunan dikatakannya tetap pada sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan perekonomian.
“Pembangunan kita bagi menjadi tiga zona, yaitu wilayah barat, tengah, dan timur, yang terbagi dua klaster tiap wilayahnya,” sambung gubernur.
Hal lain yang juga perlu menjadi perhatian adalah mengenai stunting. Ditegaskannya, upaya percepatan penurunan stunting harus menjadi prioritas. Hala itu dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kalteng yang unggul, terlebih lagi saat ini sedang dibangun Ibu Kota Nusantara (IKN) dan adanya Bonus Demografi.
Selain stunting, permasalahan lainnya masih harus diperjuangkan untuk menurunkan angka Perkawinan Usia Anak dan Kabupaten Kota Layak Anak (KLA) untuk pemenuhan hak-hak anak.
“Hal ini agar Kalteng bisa menjadi Provinsi Layak anak, seluruh Kabupaten dan Kota di Kalteng harus sudah mencapai predikat KLA,” pungkasnya. (*zia/ila/kpg)