PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya, menyiapkan pembangunan gedung permanen untuk Sekolah Rakyat di Jalan Tjilik Riwut kilometer 39. Pembangunan sekolah ini akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan direncanakan mulai berjalan pada akhir tahun 2025.
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, mengatakan pembangunan tersebut merupakan tindak lanjut dari program rintisan Sekolah Rakyat yang telah lebih dulu beroperasi di Jalan Sultan Iskandar.
“Sekolah Rakyat ini sifatnya masih rintisan, dan Kota Palangka Raya termasuk salah satu daerah yang melaksanakan program tersebut. Untuk bangunan permanen sudah disiapkan lahannya di Km 39, dan saat ini sedang dalam proses lelang oleh Kementerian PU,” kata Achmad Zaini, Jumat. (31/10/2025)
Dia menegaskan. Bahwa lahan pembangunan sekolah permanen tersebut sudah siap dan tidak ada kendala administratif. Pemerintah kota juga telah berkoordinasi dengan kementerian terkait agar proyek segera dimulai.
“Lahan sudah clear, dan mudah-mudahan akhir tahun ini proses pembangunannya bisa mulai berjalan,” ujarnya.
Dia menjelaskan. Keberadaan gedung permanen akan memperkuat upaya pemerintah, dalam memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak yang membutuhkan.
“Saat ini Sekolah Rakyat di Jalan Sultan Iskandar menampung 75 siswa. Ke depan, setelah bangunan permanen selesai, akan ada jenjang SD, SMP, hingga SMA sehingga anak-anak bisa melanjutkan pendidikan di tempat yang sama,” tuturnya.
Selain menyiapkan pembangunan fisik, pemerintah juga memastikan pemenuhan kebutuhan tenaga pendidik dan fasilitas penunjang di bawah koordinasi Kementerian Sosial.
“Tenaga pendidik diatur langsung oleh Kementerian Sosial, dan Pemerintah Kota Palangka Raya siap membackup bila ada kekurangan guru atau kebutuhan lainnya,” tambahnya.
Dia berharap, pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat ini dapat menjadi langkah nyata dalam memperluas kesempatan pendidikan di Palangka Raya.
“Dengan fasilitas yang lebih baik dan lokasi yang permanen, kita harapkan kegiatan belajar-mengajar bisa berjalan optimal dan berkelanjutan,” pungkasnya. (*/adr)