29.7 C
Jakarta
Tuesday, September 30, 2025

Wali Kota Palangka Raya Tunggu Laporan Resmi Dugaan Keracunan Program MBG

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menegaskan pihaknya masih menunggu laporan resmi terkait dugaan keracunan massal yang menimpa 27 siswa sekolah dasar (SD) usai menyantap menu makan bergizi gratis (MBG). Peristiwa tersebut kini menjadi sorotan pemerintah kota.

Fairid mengatakan, hingga saat ini Pemko Palangka Raya belum menerima laporan komprehensif baik dari Dinas Pendidikan maupun Badan Gizi Nasional (BGN) mengenai insiden tersebut. Menurutnya, laporan resmi sangat dibutuhkan untuk memastikan langkah evaluasi yang tepat.

“Saya mendapat informasi awal dari Kepala Dinas Pendidikan dan juga dari BGN. Namun laporan resminya memang belum kami terima. Setelah ada laporan lengkap, tentu akan kami sampaikan lebih lanjut,” ujar Fairid, Senin (29/9).

Baca Juga :  Apel Awal Tahun, Wali Kota Palangka Raya Tekankan Profesionalisme ASN

Ia menegaskan, pemerintah kota tidak tinggal diam dan terus memantau perkembangan kondisi siswa yang terdampak. Koordinasi dengan dinas terkait serta BGN dilakukan untuk memastikan evaluasi menyeluruh dapat segera dilakukan.

“Hasil evaluasi di lapangan juga belum ada. Kami akan menanyakan lebih lanjut, baik kepada Dinas Pendidikan maupun pihak BGN,” tambahnya.

Saat ini, Pemko Palangka Raya menunggu hasil pemeriksaan detail untuk memastikan penyebab dugaan keracunan massal tersebut. Fairid menekankan, program MBG akan tetap dijalankan dengan pengawasan ketat agar aman dan bermanfaat bagi seluruh siswa di kota setempat. (adr)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menegaskan pihaknya masih menunggu laporan resmi terkait dugaan keracunan massal yang menimpa 27 siswa sekolah dasar (SD) usai menyantap menu makan bergizi gratis (MBG). Peristiwa tersebut kini menjadi sorotan pemerintah kota.

Fairid mengatakan, hingga saat ini Pemko Palangka Raya belum menerima laporan komprehensif baik dari Dinas Pendidikan maupun Badan Gizi Nasional (BGN) mengenai insiden tersebut. Menurutnya, laporan resmi sangat dibutuhkan untuk memastikan langkah evaluasi yang tepat.

“Saya mendapat informasi awal dari Kepala Dinas Pendidikan dan juga dari BGN. Namun laporan resminya memang belum kami terima. Setelah ada laporan lengkap, tentu akan kami sampaikan lebih lanjut,” ujar Fairid, Senin (29/9).

Baca Juga :  Apel Awal Tahun, Wali Kota Palangka Raya Tekankan Profesionalisme ASN

Ia menegaskan, pemerintah kota tidak tinggal diam dan terus memantau perkembangan kondisi siswa yang terdampak. Koordinasi dengan dinas terkait serta BGN dilakukan untuk memastikan evaluasi menyeluruh dapat segera dilakukan.

“Hasil evaluasi di lapangan juga belum ada. Kami akan menanyakan lebih lanjut, baik kepada Dinas Pendidikan maupun pihak BGN,” tambahnya.

Saat ini, Pemko Palangka Raya menunggu hasil pemeriksaan detail untuk memastikan penyebab dugaan keracunan massal tersebut. Fairid menekankan, program MBG akan tetap dijalankan dengan pengawasan ketat agar aman dan bermanfaat bagi seluruh siswa di kota setempat. (adr)

Terpopuler

Artikel Terbaru