26.4 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Lumpuh, Media Center Pemko Palangkaraya Diduga Diserang Hacker

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Terpantau sejak Kamis (20/6/2024), laman Media Center (MC)  yang diketahui sebagai laman utama bagi Pemerintah Kota (Pemko) Palangkaraya untuk dalam menyediakan berbagai informasi kegiatan pemerintahan tidak dapat diakses.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Palangkaraya melalui Kabid Pengelolaan Informasi Publik Andi CM Silalahi mengatakan, MC Kota Palangkaraya atau MC Isen Mulang sedang lumpuh karena isu nasional Pusat Data Nasional (PDN) yang telah hack.

“Karena kami menggunakan PDN juga sesuai arahan Kementerian,” ungkapnya, Jumat (28/6).

Menurutnya, serangan hacker ini telah mengakibatkan dampak yang signifikan. Terbukti, beberapa laman resmi Pemko Palangkaraya tidak bisa lagi diakses oleh publik. Diantaranya Media Center, Simpeg dan juga Srikandi.

Baca Juga :  Masyarakat Berperan Penting Dalam Menjaga Ekosistem Lahan Gambut

Terkait dampaknya terhadap laman-laman lain yang juga terkena dampak dari serangan ini, untuk saat ini mereka sedang melakukan proses penelusuran apakah situs web milik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya juga terpengaruh oleh peretasan PDN tersebut.

“Kami tentu berharap pihak berwenang segera mengambil langkah yang diperlukan untuk menangani dan mengatasi konsekuensi dari serangan ini, sambil memperkuat sistem keamanan digital dalam mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang,”ujarnya. (jef/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Terpantau sejak Kamis (20/6/2024), laman Media Center (MC)  yang diketahui sebagai laman utama bagi Pemerintah Kota (Pemko) Palangkaraya untuk dalam menyediakan berbagai informasi kegiatan pemerintahan tidak dapat diakses.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Palangkaraya melalui Kabid Pengelolaan Informasi Publik Andi CM Silalahi mengatakan, MC Kota Palangkaraya atau MC Isen Mulang sedang lumpuh karena isu nasional Pusat Data Nasional (PDN) yang telah hack.

“Karena kami menggunakan PDN juga sesuai arahan Kementerian,” ungkapnya, Jumat (28/6).

Menurutnya, serangan hacker ini telah mengakibatkan dampak yang signifikan. Terbukti, beberapa laman resmi Pemko Palangkaraya tidak bisa lagi diakses oleh publik. Diantaranya Media Center, Simpeg dan juga Srikandi.

Baca Juga :  Masyarakat Berperan Penting Dalam Menjaga Ekosistem Lahan Gambut

Terkait dampaknya terhadap laman-laman lain yang juga terkena dampak dari serangan ini, untuk saat ini mereka sedang melakukan proses penelusuran apakah situs web milik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya juga terpengaruh oleh peretasan PDN tersebut.

“Kami tentu berharap pihak berwenang segera mengambil langkah yang diperlukan untuk menangani dan mengatasi konsekuensi dari serangan ini, sambil memperkuat sistem keamanan digital dalam mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang,”ujarnya. (jef/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru