30.7 C
Jakarta
Thursday, May 29, 2025

Sampah Anorganik Ditimbang, Warga Palangka Raya Dapat Sembako Gratis

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Antusiasme warga Palangka Raya sangat tinggi mengikuti program “Ubah Sampahmu Jadi Sembako” yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota di Bank Sampah Induk, Rabu (22/5).

Kegiatan ini menjadi upaya strategis untuk meningkatkan kesadaran warga dalam pengelolaan sampah sekaligus membantu meringankan kebutuhan sehari-hari mereka melalui penukaran sampah anorganik dengan sembako.

Berbagai sampah anorganik seperti botol plastik, kardus, kaleng, kertas bekas, kerasan, dan minyak goreng bekas yang dibawa oleh warga, ditimbang dan kemudian ditukar dengan berbagai jenis kebutuhan pokok, antara lain minyak goreng, gula, kecap, garam, kopi, teh, susu kaleng, mie instan, dan lain-lain.

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, hadir langsung dalam acara dan memberikan apresiasi tinggi atas partisipasi warga. Menurutnya, program ini merupakan implementasi nyata dari ekonomi sirkular di tingkat lokal.

Baca Juga :  Motor Misterius Terparkir Dua Bulan, Polisi Turun Tangan

“Ini adalah bentuk nyata gerakan ekonomi sirkular. Warga mendapatkan manfaat langsung, dan kota memperoleh lingkungan yang lebih bersih menuju Palangka Raya semakin KEREN,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, terkumpul sampah anorganik seberat 578,5 kilogram yang akan dikelola oleh bank sampah agar tidak berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Dengan demikian, volume sampah yang masuk ke TPA berkurang, mengurangi beban armada pengangkut, dan memperpanjang umur operasional TPA.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, Sugiyanto, menyatakan program ini akan terus dilaksanakan secara berkala sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk membentuk budaya baru dalam pengelolaan sampah.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya melihat sampah sebagai limbah, tetapi sebagai sumber daya yang memiliki nilai ekonomi. Ini bagian dari gerakan menuju Palangka Raya yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” tegasnya.

Baca Juga :  Komitmen Melayani Kedaruratan Masyarakat, Layanan 112 Siap 24 Jam

Sebagai bentuk penghargaan, DLH Kota Palangka Raya membagikan tumbler gratis kepada warga yang ikut berpartisipasi. Langkah ini sekaligus menjadi simbol ajakan untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai dan mendukung gaya hidup ramah lingkungan. (hen/ans/kpg)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Antusiasme warga Palangka Raya sangat tinggi mengikuti program “Ubah Sampahmu Jadi Sembako” yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota di Bank Sampah Induk, Rabu (22/5).

Kegiatan ini menjadi upaya strategis untuk meningkatkan kesadaran warga dalam pengelolaan sampah sekaligus membantu meringankan kebutuhan sehari-hari mereka melalui penukaran sampah anorganik dengan sembako.

Berbagai sampah anorganik seperti botol plastik, kardus, kaleng, kertas bekas, kerasan, dan minyak goreng bekas yang dibawa oleh warga, ditimbang dan kemudian ditukar dengan berbagai jenis kebutuhan pokok, antara lain minyak goreng, gula, kecap, garam, kopi, teh, susu kaleng, mie instan, dan lain-lain.

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, hadir langsung dalam acara dan memberikan apresiasi tinggi atas partisipasi warga. Menurutnya, program ini merupakan implementasi nyata dari ekonomi sirkular di tingkat lokal.

Baca Juga :  Motor Misterius Terparkir Dua Bulan, Polisi Turun Tangan

“Ini adalah bentuk nyata gerakan ekonomi sirkular. Warga mendapatkan manfaat langsung, dan kota memperoleh lingkungan yang lebih bersih menuju Palangka Raya semakin KEREN,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, terkumpul sampah anorganik seberat 578,5 kilogram yang akan dikelola oleh bank sampah agar tidak berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Dengan demikian, volume sampah yang masuk ke TPA berkurang, mengurangi beban armada pengangkut, dan memperpanjang umur operasional TPA.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, Sugiyanto, menyatakan program ini akan terus dilaksanakan secara berkala sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk membentuk budaya baru dalam pengelolaan sampah.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya melihat sampah sebagai limbah, tetapi sebagai sumber daya yang memiliki nilai ekonomi. Ini bagian dari gerakan menuju Palangka Raya yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” tegasnya.

Baca Juga :  Komitmen Melayani Kedaruratan Masyarakat, Layanan 112 Siap 24 Jam

Sebagai bentuk penghargaan, DLH Kota Palangka Raya membagikan tumbler gratis kepada warga yang ikut berpartisipasi. Langkah ini sekaligus menjadi simbol ajakan untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai dan mendukung gaya hidup ramah lingkungan. (hen/ans/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru