28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Fairid Naparin: Jaga Lingkungan dari Bahaya Karhutla

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CODemi mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan bencana kabut asap, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengajak masyarakat menjaga lingkungan. Apalagi, dalam sepekan terakhir beberapa wilayah di Kota Cantik mulai terjadi kebakaran lahan. Agar karhutla tidak terjadi lagi, dibutuhkan peran aktif masyarakat dalam upaya menjaga lingkungan.

“Kepada seluruh masyarakat Kota Palangka Raya, saya mengajak masyarakat menjaga lingkungannya masing – masing agar karhutla tidak terjadi lagi. Tetap waspada dan siaga adanya karhutla,” ucapnya, Senin (26/4).

Dia menjelaskan, adapun upaya yang bisa dilakukan masyarakat dalam menjaga lingkungan adalah dengan cara tidak membuka lahan dengan membakar, karena saat ini kondisi atau cuaca di Kota Cantik cukup panas. Pasalnya, dengan kondisi cuaca panas saat ini menyebabkan lahan gambut mengering dan rawan terjadi karhutla. Terlebih di penghujung bulan April ini perlahan terlihat sudah memasuki masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau.

Baca Juga :  Wakil Wali Kota Palangka Raya Ikuti Upacara HUT ke-64 Provinsi Kalteng

Salah satu upaya pencegahan karhutla yakni melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya karhutla. Selain itu, pemko bersama pihak terkait aktif melakukan patroli di tempat – tempat yang di anggap rawan karhutla.

“Ujung tombak pencegahan karhutla sebenarnya ada di masyarakat. Apabila masyarakat tidak melakukan aktivitas membakar lahan, serta peran aktif kelurahan bersama TSAK juga penting dalam pencegahan karhutla,”pungkasnya.

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CODemi mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan bencana kabut asap, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengajak masyarakat menjaga lingkungan. Apalagi, dalam sepekan terakhir beberapa wilayah di Kota Cantik mulai terjadi kebakaran lahan. Agar karhutla tidak terjadi lagi, dibutuhkan peran aktif masyarakat dalam upaya menjaga lingkungan.

“Kepada seluruh masyarakat Kota Palangka Raya, saya mengajak masyarakat menjaga lingkungannya masing – masing agar karhutla tidak terjadi lagi. Tetap waspada dan siaga adanya karhutla,” ucapnya, Senin (26/4).

Dia menjelaskan, adapun upaya yang bisa dilakukan masyarakat dalam menjaga lingkungan adalah dengan cara tidak membuka lahan dengan membakar, karena saat ini kondisi atau cuaca di Kota Cantik cukup panas. Pasalnya, dengan kondisi cuaca panas saat ini menyebabkan lahan gambut mengering dan rawan terjadi karhutla. Terlebih di penghujung bulan April ini perlahan terlihat sudah memasuki masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau.

Baca Juga :  Wakil Wali Kota Palangka Raya Ikuti Upacara HUT ke-64 Provinsi Kalteng

Salah satu upaya pencegahan karhutla yakni melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya karhutla. Selain itu, pemko bersama pihak terkait aktif melakukan patroli di tempat – tempat yang di anggap rawan karhutla.

“Ujung tombak pencegahan karhutla sebenarnya ada di masyarakat. Apabila masyarakat tidak melakukan aktivitas membakar lahan, serta peran aktif kelurahan bersama TSAK juga penting dalam pencegahan karhutla,”pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru