PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menjelang bulan Ramadan, Pemerintah Kota Palangka Raya terus memantau kondisi harga dan pasokan bahan pokok di pasar. Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menyatakan bahwa hingga saat ini harga-harga masih cenderung stabil.
Bahkan mengalami penurunan di beberapa komoditas. Oleh karena itu, pasar murah belum akan digelar dalam waktu dekat.
“Ya jadi begini kita melihat saat ini kondisi harga, pasokan masih cukup, harga stabil jelas cenderung turun. Nah pasar – pasar murah itu akan kita lakukan saat harga – harganya memang tinggi, inflasinya naik tapi itu tetap menjadi perhatian kita karena kita ingin pada saat bulan ramadan nanti khususnya saudara – saudara muslim ini bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik,” ujar Achmad, Kamis (27/2/2025).
Menurutnya, tujuan utama dari kebijakan ini adalah memastikan masyarakat, khususnya umat Muslim, dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa terganggu oleh kenaikan harga bahan pokok. Oleh karena itu, pemantauan akan terus dilakukan secara berkala, terutama menjelang pertengahan Ramadan, di mana harga-harga biasanya mulai naik.
“Kita akan pantau terus, tidak hanya hari ini saja. Biasanya di pertengahan Ramadan harga mulai naik, dan saat itu kita akan beraksi lagi,” tambahnya.
Dengan langkah ini, diharapkan inflasi tetap terkendali dan masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau selama bulan Ramadan. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk berbelanja dengan bijak dan tidak melakukan pembelian dalam jumlah berlebihan agar stok tetap aman. (ndo)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menjelang bulan Ramadan, Pemerintah Kota Palangka Raya terus memantau kondisi harga dan pasokan bahan pokok di pasar. Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menyatakan bahwa hingga saat ini harga-harga masih cenderung stabil.
Bahkan mengalami penurunan di beberapa komoditas. Oleh karena itu, pasar murah belum akan digelar dalam waktu dekat.
“Ya jadi begini kita melihat saat ini kondisi harga, pasokan masih cukup, harga stabil jelas cenderung turun. Nah pasar – pasar murah itu akan kita lakukan saat harga – harganya memang tinggi, inflasinya naik tapi itu tetap menjadi perhatian kita karena kita ingin pada saat bulan ramadan nanti khususnya saudara – saudara muslim ini bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik,” ujar Achmad, Kamis (27/2/2025).
Menurutnya, tujuan utama dari kebijakan ini adalah memastikan masyarakat, khususnya umat Muslim, dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa terganggu oleh kenaikan harga bahan pokok. Oleh karena itu, pemantauan akan terus dilakukan secara berkala, terutama menjelang pertengahan Ramadan, di mana harga-harga biasanya mulai naik.
“Kita akan pantau terus, tidak hanya hari ini saja. Biasanya di pertengahan Ramadan harga mulai naik, dan saat itu kita akan beraksi lagi,” tambahnya.
Dengan langkah ini, diharapkan inflasi tetap terkendali dan masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau selama bulan Ramadan. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk berbelanja dengan bijak dan tidak melakukan pembelian dalam jumlah berlebihan agar stok tetap aman. (ndo)
