32.5 C
Jakarta
Tuesday, April 22, 2025

Hubungi 112, Pengaduan Masyarakat Akan Direspon Cepat

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Peralihan dari musim kemarau ke musim hujan ditandai dengan beberapa fenomena alam yang disebut pancaroba. Seperti perubahan suhu dan cuaca yang drastis di Kota Palangkaraya. Pemerintah Kota Palangkaraya menyampaikan bahwa harus waspada dan mengantisipasi banjir, terutama di daerah-daerah yang rawan banjir.

Penjabat (PJ) Walikota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, mengatakan bahwa musim hujan biasanya itu flat di Kota Palangkaraya, karena kontur tanah juga bisa menjadi masalah jika tidak dipersiapkan. Musim hujan akan menimbulkan bencana baru, seperti banjir dan lain sebagainya, Rabu (25/10).

Ia juga telah mendorong tim yang menangani karhutla kemarin untuk sekarang mulai melakukan patroli keliling melihat sudut-sudut kota, atau drainase-drainase yang tersumbat yang masih harus ditangani, atau dipantau di daerah-daerah yang rawan banjir.

“Ini namanya mitigasi ya. Jadi sebelum ada hal-hal yang mengarah ke kondisi seperti kebencanaan, kita sudah lakukan dari awal. Kalau Dinas PUPR Kota Palangkaraya memang sudah saya perintahkan sejak awal, untuk menangani atau memprioritaskan drainase, sudah dilaporkan setiap hari kepada saya,” jelas Hera, usai menghadiri acara Presentasi Dalam Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Kalteng Tahun 2023, di Hotel M-Bahalap, Jalan RTA Milono, Rabu (25/10).

Baca Juga :  Umi Mastikah Hadiri Webinar Ekonomic Leadership REL BI

Hera mengatakan. Bahwa untuk dinas lain sesuai dengan instansinya, seperti Satpol PP, pihaknya sudah melakukan pengawasan dengan patroli rutin dan melaporkan tidak langsung ditangani, tetapi dilaporkan. Nanti Dinas PUPR Kota Palangkaraya atau Dinas Perkimtan Kota Palangkaraya yang menanganinya.

Dikatakan Hera, bahwa sudah ada tim 112. Siapapun yang ingin mengadu atau melaporkan misalnya terkait samping rumahnya, di depan rumahnya ada genangan air, atau ada drainase yang mampet. Hera mengatakan bahwa dengan hanya menghubungi 112, respon time dari Pemkot sudah sangat cepat.

Di sisi lain, tentunya dengan memperhatikan kemampuan. Misalnya jika ada jalan yang rusak, jika kemampuan tidak bisa langsung ditangani, paling tidak pihaknya akan rapikan terlebih dahulu, melakukan pengerasan terlebih dahulu atau greder dulu. Namun yang pasti pihaknya akan menangani, jika ada pengaduan laporan masyarakat terkait kondisi di lingkungannya.

Baca Juga :  Gadis Payung Kejurnas OnePrix Kenakan Pakaian Adat Kalteng

“Cukup masyarakat hubungi 112, tekan langsung apa pengaduannya, asalkan jelas siapa yang melapor, kami akan langsung tangani. Kemudian yang tidak jelas siapa yang melapor pun, kami tetap datang, kami survei, kami lihat. Jadi masyarakat untuk melaporkan segala sesuatu yang menjadi tugas pemerintah, hubungi 112,” pungkasnya. (ana/*/)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Peralihan dari musim kemarau ke musim hujan ditandai dengan beberapa fenomena alam yang disebut pancaroba. Seperti perubahan suhu dan cuaca yang drastis di Kota Palangkaraya. Pemerintah Kota Palangkaraya menyampaikan bahwa harus waspada dan mengantisipasi banjir, terutama di daerah-daerah yang rawan banjir.

Penjabat (PJ) Walikota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, mengatakan bahwa musim hujan biasanya itu flat di Kota Palangkaraya, karena kontur tanah juga bisa menjadi masalah jika tidak dipersiapkan. Musim hujan akan menimbulkan bencana baru, seperti banjir dan lain sebagainya, Rabu (25/10).

Ia juga telah mendorong tim yang menangani karhutla kemarin untuk sekarang mulai melakukan patroli keliling melihat sudut-sudut kota, atau drainase-drainase yang tersumbat yang masih harus ditangani, atau dipantau di daerah-daerah yang rawan banjir.

“Ini namanya mitigasi ya. Jadi sebelum ada hal-hal yang mengarah ke kondisi seperti kebencanaan, kita sudah lakukan dari awal. Kalau Dinas PUPR Kota Palangkaraya memang sudah saya perintahkan sejak awal, untuk menangani atau memprioritaskan drainase, sudah dilaporkan setiap hari kepada saya,” jelas Hera, usai menghadiri acara Presentasi Dalam Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Kalteng Tahun 2023, di Hotel M-Bahalap, Jalan RTA Milono, Rabu (25/10).

Baca Juga :  Umi Mastikah Hadiri Webinar Ekonomic Leadership REL BI

Hera mengatakan. Bahwa untuk dinas lain sesuai dengan instansinya, seperti Satpol PP, pihaknya sudah melakukan pengawasan dengan patroli rutin dan melaporkan tidak langsung ditangani, tetapi dilaporkan. Nanti Dinas PUPR Kota Palangkaraya atau Dinas Perkimtan Kota Palangkaraya yang menanganinya.

Dikatakan Hera, bahwa sudah ada tim 112. Siapapun yang ingin mengadu atau melaporkan misalnya terkait samping rumahnya, di depan rumahnya ada genangan air, atau ada drainase yang mampet. Hera mengatakan bahwa dengan hanya menghubungi 112, respon time dari Pemkot sudah sangat cepat.

Di sisi lain, tentunya dengan memperhatikan kemampuan. Misalnya jika ada jalan yang rusak, jika kemampuan tidak bisa langsung ditangani, paling tidak pihaknya akan rapikan terlebih dahulu, melakukan pengerasan terlebih dahulu atau greder dulu. Namun yang pasti pihaknya akan menangani, jika ada pengaduan laporan masyarakat terkait kondisi di lingkungannya.

Baca Juga :  Gadis Payung Kejurnas OnePrix Kenakan Pakaian Adat Kalteng

“Cukup masyarakat hubungi 112, tekan langsung apa pengaduannya, asalkan jelas siapa yang melapor, kami akan langsung tangani. Kemudian yang tidak jelas siapa yang melapor pun, kami tetap datang, kami survei, kami lihat. Jadi masyarakat untuk melaporkan segala sesuatu yang menjadi tugas pemerintah, hubungi 112,” pungkasnya. (ana/*/)

Terpopuler

Artikel Terbaru