PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain secara resmi membuka Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Evaluasi Penyusunan Kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Aquarius Kota Palangka Raya, Kamis (23/1/2025).
Dalam sambutannya, Akhmad Husain menekankan pentingnya SDM khususnya ASN sebagai aset utama dalam mendukung pelayanan kepada masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan. Ia juga menjelaskan bahwa penyusunan kebutuhan ASN harus didasarkan pada data dan analisis yang valid. Hal ini menjadi langkah strategis untuk memastikan tersedianya ASN yang kompeten, profesional, dan berintegritas dalam mendukung pembangunan Kota Palangka Raya.
“Sebagai kota yang terus berkembang, kita dihadapkan pada tantangan pembangunan infrastruktur, layanan publik, dan pengelolaan tata pemerintahan. Penyusunan kebutuhan pegawai yang tepat sangat krusial untuk mengatasi tantangan tersebut,” ujarnya.
Dijelaskannya, bahwa arah kebijakan ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kedua peraturan ini mewajibkan setiap instansi pemerintah untuk menyusun kebutuhan jumlah dan jenis jabatan ASN berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja dalam jangka waktu lima tahun, dengan perincian tahunan yang memprioritaskan kebutuhan instansi.
Kegiatan Bimtek ini bertujuan untuk menyamakan persepsi di antara para Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (Kassubag Umpeg) di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya.
“Mereka diharapkan mampu merencanakan penyusunan kebutuhan ASN dan Non-ASN secara mandiri, mengelola data kepegawaian, serta menerapkan sistem pengelolaan kinerja yang efektif sesuai visi dan misi organisasi masing-masing,” tambahnya.
Tak hanya itu, Husain juga menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi antar-OPD dalam menyusun kebutuhan pegawai. Ia menegaskan bahwa sinergi yang kuat di antara unit-unit kerja merupakan kunci keberhasilan organisasi. Selain itu, penggunaan teknologi informasi sebagai alat bantu dalam proses evaluasi diharapkan dapat menghasilkan data yang lebih akurat dan efisien.
Lebih lanjut, menurutnya Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pengelolaan SDM yang optimal.
“Keberhasilan ini membutuhkan dukungan dan kontribusi dari seluruh OPD. Saya mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif, memberikan masukan konstruktif, dan menjadikan kegiatan ini sebagai momentum awal membangun pelayanan publik yang lebih baik,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara, narasumber, dan seluruh peserta yang hadir. Menutup sambutannya, ia berharap hasil kegiatan ini dapat membawa manfaat besar bagi Pemerintah Kota Palangka Raya dan seluruh masyarakat yang dilayani. (ndo)