28.1 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024

Pj Wali Kota Hadiri Rakor Optimasi Lahan, Menteri Pertanian Tekankan Strategi Ketahanan Pangan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Optimasi Lahan dan Cetak Sawah di Provinsi Kalimantan Tengah, yang berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (20/8/2024).

Rakor ini diikuti secara daring dan luring oleh berbagai pimpinan daerah serta pemangku kepentingan.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, mengapresiasi dukungan pemerintah daerah dan pihak terkait dalam sektor pertanian di Kalimantan Tengah.

Amran menekankan pentingnya kolaborasi untuk memanfaatkan potensi besar lahan pertanian di wilayah ini, yang mencapai 2,7 juta hektare. Dari luas tersebut, 500.000 hektare akan diprioritaskan untuk penanaman padi guna meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Baca Juga :  Kemunculan TPS Liar di Palangka Raya Jadi Perhatian Serius Kepala DLH

Amran juga menjelaskan rencana pengelolaan hutan produksi di Kalimantan Tengah dengan fokus pada optimalisasi Areal Penggunaan Lain (APL) seluas 400.000 hektare.

“Targetnya, pengelolaan ini dapat selesai dalam waktu 2 hingga 3 tahun, sehingga dapat mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor pertanian dan kehutanan,” ujar Amran.

Dengan adanya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan program optimasi lahan dan cetak sawah ini dapat berjalan efektif, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mewujudkan ketahanan pangan yang kuat di Provinsi Kalimantan Tengah. (*ndo)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Optimasi Lahan dan Cetak Sawah di Provinsi Kalimantan Tengah, yang berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (20/8/2024).

Rakor ini diikuti secara daring dan luring oleh berbagai pimpinan daerah serta pemangku kepentingan.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, mengapresiasi dukungan pemerintah daerah dan pihak terkait dalam sektor pertanian di Kalimantan Tengah.

Amran menekankan pentingnya kolaborasi untuk memanfaatkan potensi besar lahan pertanian di wilayah ini, yang mencapai 2,7 juta hektare. Dari luas tersebut, 500.000 hektare akan diprioritaskan untuk penanaman padi guna meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Baca Juga :  Kemunculan TPS Liar di Palangka Raya Jadi Perhatian Serius Kepala DLH

Amran juga menjelaskan rencana pengelolaan hutan produksi di Kalimantan Tengah dengan fokus pada optimalisasi Areal Penggunaan Lain (APL) seluas 400.000 hektare.

“Targetnya, pengelolaan ini dapat selesai dalam waktu 2 hingga 3 tahun, sehingga dapat mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor pertanian dan kehutanan,” ujar Amran.

Dengan adanya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan program optimasi lahan dan cetak sawah ini dapat berjalan efektif, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mewujudkan ketahanan pangan yang kuat di Provinsi Kalimantan Tengah. (*ndo)

Terpopuler

Artikel Terbaru