25.4 C
Jakarta
Tuesday, April 22, 2025

Program Desa Pangan Aman untuk Membudayakan Keamanan Pangan di Tingkat Masyarakat

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala BPOM Kota Palangka Raya, Ali Yudhi Hartanto. Menyampaikan komitmen pihaknya dalam memperkuat keamanan pangan melalui tiga program nasional yang diluncurkan secara bersamaan. Yaitu Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas, dan Pembudayaan Jajanan Sekolah yang Aman.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak lintas sektor, termasuk Balai Besar POM, BKKBN Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tingkat provinsi dan kota.

Yudhi menjelaskan bahwa program Desa Pangan Aman merupakan upaya kolaboratif untuk mengintervensi tiga desa atau kelurahan di Kota Palangka Raya. Tujuannya adalah membudayakan keamanan pangan di tingkat masyarakat.

“Program ini menekankan pada penguatan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi pangan yang aman dan bebas dari bahan berbahaya,” ujarnya saat diwawancarai awak media seusai menghadiri kegiatan Advokasi Komitmen Pemerintah Daerah dan Lintas Sektor, Senin (21/4/2025).

Baca Juga :  Tahun Ini Pagelaran Seni dan Budaya Bakal Dilaksanakan Secara Daring

Selain itu, program kedua yaitu Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas, difokuskan pada pengawasan pangan segar dan olahan yang dijual di dua pasar tradisional di Palangka Raya.

Dalam program ini, BPOM menggandeng Pemerintah Kota Palangka Raya dan Balai Penjaminan Mutu Hasil Perikanan untuk memastikan pangan yang beredar tidak mengandung zat berbahaya seperti formalin dan boraks.

“Intervensi pasar dilakukan agar masyarakat mendapat akses terhadap bahan pangan yang sehat, aman, dan bermutu. Ini penting untuk menjaga kesehatan masyarakat secara luas,” tambahnya.

Program ketiga yang tak kalah penting adalah pembudayaan jajanan sekolah yang aman. BPOM menyoroti pentingnya penyediaan makanan bergizi yang juga bebas dari zat berbahaya bagi anak-anak di lingkungan sekolah.

Baca Juga :  Tambah 2 ,Kini 19 Kelurahan di Palangka Raya Zona Hijau Covid 19

“Anak-anak harus mendapat jaminan konsumsi makanan yang tidak hanya bergizi, tapi juga aman,” tegasnya.

Dalam pelaksanaan program ini, BPOM juga akan menyasar komunitas sekolah. Seperti guru, orang tua, murid, hingga pedagang kantin dan penjaja makanan di sekitar sekolah.

Diharapkan, melalui edukasi dan pengawasan bersama, kesadaran kolektif terhadap pentingnya keamanan pangan dapat terus meningkat demi masa depan generasi yang lebih sehat. (ndo)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala BPOM Kota Palangka Raya, Ali Yudhi Hartanto. Menyampaikan komitmen pihaknya dalam memperkuat keamanan pangan melalui tiga program nasional yang diluncurkan secara bersamaan. Yaitu Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas, dan Pembudayaan Jajanan Sekolah yang Aman.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak lintas sektor, termasuk Balai Besar POM, BKKBN Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tingkat provinsi dan kota.

Yudhi menjelaskan bahwa program Desa Pangan Aman merupakan upaya kolaboratif untuk mengintervensi tiga desa atau kelurahan di Kota Palangka Raya. Tujuannya adalah membudayakan keamanan pangan di tingkat masyarakat.

“Program ini menekankan pada penguatan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi pangan yang aman dan bebas dari bahan berbahaya,” ujarnya saat diwawancarai awak media seusai menghadiri kegiatan Advokasi Komitmen Pemerintah Daerah dan Lintas Sektor, Senin (21/4/2025).

Baca Juga :  Tahun Ini Pagelaran Seni dan Budaya Bakal Dilaksanakan Secara Daring

Selain itu, program kedua yaitu Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas, difokuskan pada pengawasan pangan segar dan olahan yang dijual di dua pasar tradisional di Palangka Raya.

Dalam program ini, BPOM menggandeng Pemerintah Kota Palangka Raya dan Balai Penjaminan Mutu Hasil Perikanan untuk memastikan pangan yang beredar tidak mengandung zat berbahaya seperti formalin dan boraks.

“Intervensi pasar dilakukan agar masyarakat mendapat akses terhadap bahan pangan yang sehat, aman, dan bermutu. Ini penting untuk menjaga kesehatan masyarakat secara luas,” tambahnya.

Program ketiga yang tak kalah penting adalah pembudayaan jajanan sekolah yang aman. BPOM menyoroti pentingnya penyediaan makanan bergizi yang juga bebas dari zat berbahaya bagi anak-anak di lingkungan sekolah.

Baca Juga :  Tambah 2 ,Kini 19 Kelurahan di Palangka Raya Zona Hijau Covid 19

“Anak-anak harus mendapat jaminan konsumsi makanan yang tidak hanya bergizi, tapi juga aman,” tegasnya.

Dalam pelaksanaan program ini, BPOM juga akan menyasar komunitas sekolah. Seperti guru, orang tua, murid, hingga pedagang kantin dan penjaja makanan di sekitar sekolah.

Diharapkan, melalui edukasi dan pengawasan bersama, kesadaran kolektif terhadap pentingnya keamanan pangan dapat terus meningkat demi masa depan generasi yang lebih sehat. (ndo)

Terpopuler

Artikel Terbaru