PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya terus menguatkan sinergi lintas sektor dalam upaya menanggulangi kemiskinan. Melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida), Pemko menggelar Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan serta Desk Tagging Program Urusan Penanggulangan Kemiskinan.
Kegiatan yang berlangsung di aula Bapperida, Jumat (14/2), ini bertujuan memastikan program pengentasan kemiskinan berjalan efektif dan tepat sasaran.
Kepala Bapperida Kota Palangka Raya, Fauzi Rahman, menegaskan bahwa strategi yang terarah diperlukan agar upaya pengurangan angka kemiskinan lebih optimal. Menurutnya, koordinasi antarinstansi harus diperkuat guna meningkatkan efektivitas program yang telah dirancang.
“Sinergi sangat penting agar semua program yang disusun benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Fauzi, Jumat (21/2).
Bapperida akan memprioritaskan sejumlah sektor dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Peningkatan infrastruktur menjadi salah satu fokus utama, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
“Fokus utama kami adalah peningkatan infrastruktur untuk mendukung perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, termasuk penataan bantaran sungai, perbaikan drainase kota, serta pembangunan pasar tradisional,” jelasnya.
Ia menambahkan, program yang dijalankan akan diselaraskan dengan visi dan misi wali kota terpilih. Harapannya, langkah ini dapat menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan ekonomi warga, serta memastikan akses terhadap layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan lebih merata.
“Kami berharap program ini dapat berdampak positif, menekan angka kemiskinan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Fauzi menyebut bahwa faktor seperti pengembangan sumber daya manusia (SDM), tata kelola pemerintahan yang lebih baik, pengurangan kesenjangan antarwilayah, serta peningkatan kualitas pendidikan akan menjadi pilar utama dalam strategi penanggulangan kemiskinan ke depan.
“Pembangunan infrastruktur, peningkatan SDM, perbaikan tata kelola, dan pemerataan pendidikan akan menjadi faktor kunci dalam menekan kemiskinan di Kota Palangka Raya,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Fauzi mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi agar program yang telah disusun dapat berjalan maksimal dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kolaborasi menjadi kunci agar penanggulangan kemiskinan ini benar-benar berhasil dan membawa perubahan positif,” tutupnya. (ndo)