PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak. Mengakui bahwa dalam beberapa hari terakhir terjadi peningkatan harga pada sejumlah komoditas pangan.
Salah satu yang mengalami kenaikan adalah cabai merah keriting. Berdasarkan data Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, harga komoditas tersebut naik sebesar Rp5.000 per kilogram, dari Rp45 ribu menjadi Rp50 ribu, sementara jenis cabai lainnya masih relatif
“Selain cabai merah keriting, ikan gabus juga termasuk komoditas yang mengalami kenaikan harga dalam periode yang sama,” Kata Pj. Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, Kamis (20/11/2025).
Menurutnya. Kenaikan pada cabai merah keriting umumnya dipicu oleh meningkatnya permintaan, terutama dari para pedagang dan pelaku usaha kuliner.
“Lonjakan harga tersebut bersifat sementara karena suplai cabai ke pasar tetap lancar, sehingga harga diperkirakan segera kembali normal,” tambahnya.
Dia juga memastikan. Bahwa peningkatan harga beberapa komoditas pangan ini tidak berdampak signifikan terhadap inflasi. Secara nasional inflasi berada di angka 2,86 persen, sedangkan inflasi Kota Palangka Raya tercatat sekitar 2,56 persen dan masih dalam kondisi terkendali. (*/adr)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak. Mengakui bahwa dalam beberapa hari terakhir terjadi peningkatan harga pada sejumlah komoditas pangan.
Salah satu yang mengalami kenaikan adalah cabai merah keriting. Berdasarkan data Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, harga komoditas tersebut naik sebesar Rp5.000 per kilogram, dari Rp45 ribu menjadi Rp50 ribu, sementara jenis cabai lainnya masih relatif
“Selain cabai merah keriting, ikan gabus juga termasuk komoditas yang mengalami kenaikan harga dalam periode yang sama,” Kata Pj. Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, Kamis (20/11/2025).
Menurutnya. Kenaikan pada cabai merah keriting umumnya dipicu oleh meningkatnya permintaan, terutama dari para pedagang dan pelaku usaha kuliner.
“Lonjakan harga tersebut bersifat sementara karena suplai cabai ke pasar tetap lancar, sehingga harga diperkirakan segera kembali normal,” tambahnya.
Dia juga memastikan. Bahwa peningkatan harga beberapa komoditas pangan ini tidak berdampak signifikan terhadap inflasi. Secara nasional inflasi berada di angka 2,86 persen, sedangkan inflasi Kota Palangka Raya tercatat sekitar 2,56 persen dan masih dalam kondisi terkendali. (*/adr)