PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya mulai mengantisipasi potensi fluktuasi harga bahan pokok menjelang Hari Raya Iduladha pada awal Juni 2025.
Langkah ini menyusul arahan dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi nasional yang digelar secara daring di ruang Command Center, Kantor Wali Kota, Jalan Tjilik Riwut pada Senin (19/5), dan diikuti oleh Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin yang diwakili Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak.
Dalam wawancara usai rapat, Arbert Tombak menyampaikan, kondisi inflasi di Kota Palangka Raya saat ini masih dalam batas aman. Harga dan pasokan kebutuhan pokok dinilai stabil hingga pekan ketiga Mei. Meski demikian, ia menegaskan bahwa kewaspadaan tetap diperlukan, terutama terhadap komoditas yang berpotensi mengalami kenaikan harga secara nasional.
“Untuk Kota Palangka Raya, kondisi pasaran kita dan pasokan stabil, dan harga-harga juga stabil, jadi tingkat inflasi boleh dikatakan aman, namun tadi diwanti-wanti oleh Sekjen Kemendagri yang patut diwaspadai tentunya harga beras, telur ayam, dan bawang putih,” tambah Arbert.
Menghadapi potensi gejolak harga tersebut, Pemko Palangka Raya akan mengaktifkan fungsi satuan tugas (satgas) pangan serta menjadwalkan inspeksi mendadak (sidak) ke pasarpasar.
Langkah ini dilakukan guna memastikan ketersediaan pasokan dan kestabilan harga menjelang hari besar keagamaan.Pemko berharap, melalui upaya ini masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan tenang tanpa dibebani lonjakan harga kebutuhan pokok.
“Rapat koordinasi tetap dilaksanakan, dan sidak akan dilakukan oleh satgas pangan yang sudah terbentuk,” tegas Arbert. (mut/ans/kpg)