30.2 C
Jakarta
Saturday, July 19, 2025

Seni dan Budaya Pilar Pembangunan Karakter, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Palangka Raya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya, Gloriana Aden. Mengatakan Kota Palangka Raya sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah, Palangka Raya memiliki posisi strategis, tidak hanya dari segi geografis, tetapi juga dari aspek historis dan kultural.

“Kota ini dibangun dengan semangat kebhinekaan, dirancang sebagai kota modern yang tetap berpijak pada nilai-nilai kearifan lokal Suku Dayak, namun terbuka terhadap budaya dari seluruh penjuru nusantara,” ucapnya pada Sabtu, (19/7/2025)

Dikatakannya, seni dan budaya bukan sekadar warisan, tetapi juga identitas yang membentuk karakter dan kepribadian masyarakat. Di tengah pesatnya arus teknologi dan urbanisasi, eksistensi seni budaya justru menjadi semakin penting sebagai penjaga harmoni, penguat identitas, serta jembatan sosial antar kelompok masyarakat yang majemuk.

Baca Juga :  94.086 Benih Ikan Lokal Ditebar di Danau Bangamat Palangka Raya

Menurutnya, kota cantik tidak hanya tumbuh secara fisik dan ekonomi, tetapi juga berkembang sebagai kota yang kaya nilai rasa dan makna.

Gloriana juga menyampaikan komitmen Wali Kota Palangka Raya yang bertindak sebagai pelindung dan penasihat Dewan Kesenian Kota, untuk mendukung tumbuh kembang seni dan kebudayaan di Kota Palangka Raya.

“Dalam kurun waktu 2024 hingga 2025, Kota Palangka Raya mencatat sejumlah capaian di bidang seni dan budaya. Di antaranya adalah keikutsertaan aktif dalam festival budaya tingkat nasional, pelaksanaan program revitalisasi budaya lokal seperti pelatihan seni tari Dayak dan musik tradisional, serta pembinaan komunitas seni di berbagai kecamatan,” ujarnya.

Pemko juga berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan provinsi melalui Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah Kalimantan dalam proyek dokumentasi dan pendataan warisan budaya tak benda (WBTB).

Baca Juga :  Curah Hujan Tinggi, BPBD Kota Palangkaraya Pantau Kondisi Drainase

“Selain itu, dukungan terhadap seniman lokal untuk tampil di berbagai ajang nasional seperti Festival Kesenian Indonesia dan Pekan Kebudayaan Nasional juga terus dilakukan,” tambahnya.

Lebih lanjut Gloriana menuturkan salah satu langkah strategis lainnya adalah penetapan kalender tahunan Gelar Seni Budaya sebagai agenda resmi kota, guna meningkatkan akses masyarakat terhadap kegiatan seni dan mendorong pertumbuhan sektor wisata budaya.

“Kami menjadikan seni dan budaya sebagai pilar pembangunan karakter, pariwisata, dan ekonomi kreatif di Palangka Raya,” jelas Gloriana.

Dirinya mengharapkan kegiatan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih mencintai budaya lokal, memperkuat identitas kebangsaan yang berkelanjutan di Kota Palangka Raya. (jef)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya, Gloriana Aden. Mengatakan Kota Palangka Raya sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah, Palangka Raya memiliki posisi strategis, tidak hanya dari segi geografis, tetapi juga dari aspek historis dan kultural.

“Kota ini dibangun dengan semangat kebhinekaan, dirancang sebagai kota modern yang tetap berpijak pada nilai-nilai kearifan lokal Suku Dayak, namun terbuka terhadap budaya dari seluruh penjuru nusantara,” ucapnya pada Sabtu, (19/7/2025)

Dikatakannya, seni dan budaya bukan sekadar warisan, tetapi juga identitas yang membentuk karakter dan kepribadian masyarakat. Di tengah pesatnya arus teknologi dan urbanisasi, eksistensi seni budaya justru menjadi semakin penting sebagai penjaga harmoni, penguat identitas, serta jembatan sosial antar kelompok masyarakat yang majemuk.

Baca Juga :  94.086 Benih Ikan Lokal Ditebar di Danau Bangamat Palangka Raya

Menurutnya, kota cantik tidak hanya tumbuh secara fisik dan ekonomi, tetapi juga berkembang sebagai kota yang kaya nilai rasa dan makna.

Gloriana juga menyampaikan komitmen Wali Kota Palangka Raya yang bertindak sebagai pelindung dan penasihat Dewan Kesenian Kota, untuk mendukung tumbuh kembang seni dan kebudayaan di Kota Palangka Raya.

“Dalam kurun waktu 2024 hingga 2025, Kota Palangka Raya mencatat sejumlah capaian di bidang seni dan budaya. Di antaranya adalah keikutsertaan aktif dalam festival budaya tingkat nasional, pelaksanaan program revitalisasi budaya lokal seperti pelatihan seni tari Dayak dan musik tradisional, serta pembinaan komunitas seni di berbagai kecamatan,” ujarnya.

Pemko juga berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan provinsi melalui Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah Kalimantan dalam proyek dokumentasi dan pendataan warisan budaya tak benda (WBTB).

Baca Juga :  Curah Hujan Tinggi, BPBD Kota Palangkaraya Pantau Kondisi Drainase

“Selain itu, dukungan terhadap seniman lokal untuk tampil di berbagai ajang nasional seperti Festival Kesenian Indonesia dan Pekan Kebudayaan Nasional juga terus dilakukan,” tambahnya.

Lebih lanjut Gloriana menuturkan salah satu langkah strategis lainnya adalah penetapan kalender tahunan Gelar Seni Budaya sebagai agenda resmi kota, guna meningkatkan akses masyarakat terhadap kegiatan seni dan mendorong pertumbuhan sektor wisata budaya.

“Kami menjadikan seni dan budaya sebagai pilar pembangunan karakter, pariwisata, dan ekonomi kreatif di Palangka Raya,” jelas Gloriana.

Dirinya mengharapkan kegiatan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih mencintai budaya lokal, memperkuat identitas kebangsaan yang berkelanjutan di Kota Palangka Raya. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru