25.6 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Tekan Sebaran Covid-19, Pemko Maksimalkan PPKM Berbasis Mikro

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Satgas Covid-19 setempat hingga semua pihak terkait terus melakukan upaya maksimal dalam menekan penyebaran Covid-19 di kota setempat.  Salah satunya dilakukan dengan PPKM berbasis Mikro.

"Kita juga terus melakukan upaya maksimal untuk menekan penyebaran Covid-19, dan PPKM Mikro masih aktif," ucap Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, Selasa (18/5).

Lanjut Fairid, sebaran Covid-19 di Kota Palangka Raya juga sudah menunjukan penurunan. Menurutnya, hal itu dapat dilihat dalam peta sebaran Covid-19 pada kelurahan dan kecamatan.

Di mana berdasarkan data update Senin (17/5/2021) dari Satgas Covid-19 setempat setidaknya ada sekitar 18 kelurahan yang dinyatakan zona hijau dan 12 kelurahan lainnya masih di zona kuning. Artinya secara garis besar, bahwa data terakhir kota setempat tidak lagi dalam zonasi resiko tinggi, karena sudah tidak ada zona merah.

Baca Juga :  84 Persen Nakes di Palangka Raya Terima Vaksin Dosis Ketiga

Kendati demikian, Fairid juga tidak henti-hentinya untuk selalu mengingatkan agar masyarakat Kota Palangka Raya khususnya, terlebih untuk selalu menjalankan protokol kesehatan (Prokes).

"Dari data update terakhir pada peta zonasi Kota Palangka Raya sudah tidak pada zona resiko tinggi karena sudah tidak ada zona merah. Tetapi kembali saya ingatkan bahwa, penerapan protokol kesehatan secara ketat dalam setiap aktivitas juga tetap dijalankan," pungkasnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Satgas Covid-19 setempat hingga semua pihak terkait terus melakukan upaya maksimal dalam menekan penyebaran Covid-19 di kota setempat.  Salah satunya dilakukan dengan PPKM berbasis Mikro.

"Kita juga terus melakukan upaya maksimal untuk menekan penyebaran Covid-19, dan PPKM Mikro masih aktif," ucap Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, Selasa (18/5).

Lanjut Fairid, sebaran Covid-19 di Kota Palangka Raya juga sudah menunjukan penurunan. Menurutnya, hal itu dapat dilihat dalam peta sebaran Covid-19 pada kelurahan dan kecamatan.

Di mana berdasarkan data update Senin (17/5/2021) dari Satgas Covid-19 setempat setidaknya ada sekitar 18 kelurahan yang dinyatakan zona hijau dan 12 kelurahan lainnya masih di zona kuning. Artinya secara garis besar, bahwa data terakhir kota setempat tidak lagi dalam zonasi resiko tinggi, karena sudah tidak ada zona merah.

Baca Juga :  84 Persen Nakes di Palangka Raya Terima Vaksin Dosis Ketiga

Kendati demikian, Fairid juga tidak henti-hentinya untuk selalu mengingatkan agar masyarakat Kota Palangka Raya khususnya, terlebih untuk selalu menjalankan protokol kesehatan (Prokes).

"Dari data update terakhir pada peta zonasi Kota Palangka Raya sudah tidak pada zona resiko tinggi karena sudah tidak ada zona merah. Tetapi kembali saya ingatkan bahwa, penerapan protokol kesehatan secara ketat dalam setiap aktivitas juga tetap dijalankan," pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru