PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak. Menegaskan bahwa layanan kegawatdaruratan merupakan salah satu indikator utama dalam peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
Dia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya terus berkomitmen memperkuat sistem layanan darurat yang terpadu, responsif, serta mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat melalui layanan panggilan darurat nomor tunggal 112.
“Layanan Darurat 112 diinisiasi untuk mewujudkan sistem kegawatdaruratan yang terkoordinasi, dan terhubung dengan berbagai sumber daya serta informasi. Komitmen kami adalah terus meningkatkan mutu layanan ini demi menciptakan rasa aman, nyaman, dan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Palangka Raya,” ujarnya, Selasa (16/12/2025).
Dia menekankan bahwa layanan 112 bersifat gratis dan melayani berbagai bentuk kegawatdaruratan, baik yang berkaitan dengan keselamatan manusia maupun hewan. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 6.935 laporan masyarakat telah ditangani melalui layanan tersebut.
“Jenis laporan yang diterima meliputi penanganan ODGJ, evakuasi hewan liar, pelepasan cincin, penyediaan ambulans, pemadaman kebakaran, evakuasi kecelakaan lalu lintas, tindak kriminal, pohon tumbang, serta berbagai musibah lain yang membutuhkan respons cepat,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengajak seluruh perangkat daerah, camat, lurah, relawan kebakaran, serta BPK Swakarsa untuk memperkuat integrasi dan menyamakan pemahaman terkait mekanisme layanan 112. Menurutnya, sinergi lintas instansi menjadi kunci utama dalam meningkatkan efektivitas penanganan kegawatdaruratan.
“Mari kita manfaatkan layanan ini secara optimal dan bersama-sama menyosialisasikannya kepada masyarakat. Semakin banyak warga yang memahami penggunaan layanan 112, maka semakin cepat pula penanganan kegawatdaruratan dapat dilakukan,” katanya.
Dia berharap. Peningkatan kualitas layanan darurat di Kota Palangka Raya dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. Dengan pendekatan kolaboratif, profesional, dan berbasis teknologi, sehingga manfaat layanan panggilan darurat 112 benar-benar dirasakan oleh masyarakat. (*/adr)


