Site icon Prokalteng

Inovasi! Gunakan Aplikasi Pandohop Miskin Memverifikasi Kondisi Penerima Bantuan Lebih Akurat

Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Riduan (Fernando/Prokalteng.co)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Riduan. Mengatakan. Pihaknya akan memastikan ketepatan sasaran dalam pemberian bantuan sosial kepada masyarakat miskin. Karena itu, Dinas Sosial rutin berkoordinasi dengan pihak kelurahan untuk memastikan bahwa penerima bantuan benar-benar layak mendapatkannya.

“Kami sering turun ke lapangan untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tidak salah sasaran,” ujarnya saat ditemui diruangannya, Selasa (15/10/2024)

Ia menambahkan. Bahwa jika bantuan tidak tepat sasaran, akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Oleh karena itu, verifikasi di lapangan menjadi langkah penting untuk memastikan penerima bantuan sesuai dengan kriteria kemiskinan yang telah ditetapkan.

“Kalau salah beri bantuan, nanti pasti akan ribut. Kami harus memastikan bahwa setiap bantuan tepat diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan,” lanjutnya.

Riduan mengungkapkan. Bahwa pada bulan Oktober ini, pihaknya akan melakukan verifikasi data kemiskinan di lapangan. Verifikasi ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pasti warga miskin di kota tersebut. Kegiatan ini akan dilakukan mulai minggu ketiga bulan Oktober, dengan melibatkan tim Program Keluarga Harapan (PKH) yang akan turun langsung ke lapangan.

Salah satu inovasi yang digunakan dalam proses verifikasi ini adalah aplikasi Pandohop Miskin. Aplikasi ini membantu tim Dinas Sosial untuk memverifikasi kondisi penerima bantuan secara lebih akurat.

“Jadi memastikan yang bersangkutan memang keluarga miskin dan begitu didata dia ada GPS-nya. Memastikan lokasinya, kemudian memastikan berapa anaknya, kemudian memastikan bentuk rumahnya, kemudian memastikan pekerjaannya,” jelasnya

Dengan adanya aplikasi ini, tim di lapangan dapat lebih mudah memastikan apakah seseorang benar-benar termasuk dalam kategori keluarga miskin. Data yang didapatkan di lapangan kemudian akan dibandingkan dengan data yang sudah ada sebelumnya, guna memastikan validitasnya.

“Kami akan verifikasi ulang semua data yang ada untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam penentuan kategori miskin,” pungkasnya (*ndo)

Exit mobile version