PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya Emi Abriyani beserta Camat Jekan Raya Sri Utomo dan jajaran membagikan bantuan berupa sembako kepada warga yang terdampak Banjir di Kota Palangka Raya.
Bantuan tersebut diberikan kepada warga di Jalan Anoi Kelurahan Palangka Kecamatan Jekan Raya. “Bantuan tadi ada 161 paket sembako yang diturunkan, tadi ada warga yang memerlukan obat, sudah kami data dan koordinasikan kepada Dinas Kesehatan, insya Allah secepatnya kami berikan,” ucap Fairid ,Selasa (14/9).
Selain itu , dirinya juga menyempatkan untuk mendengarkan keluhan dan kendala masyarakat selama banjir. Yang juga memastikan kebutuhan serta kehidupan masyarakat sekitar tetap bisa berjalan seperti biasa.
Terkait jumlah masyarakat yang terdampak banjir, Orang nomor satu di Pemerintah Kota Palangka Raya ini menyebutkan sebanyak 7.500 jiwa warga yang terdampak banjir. 7.500 jiwa tersebut terbagi di 110 RT, dan 13 Kelurahan di Kota Palangka Raya.
“Debit air saat ini mengalami penurunan 10 sampai 20 centimeter, kita doa akan lah semoga semakin turun debit air yang ada di Kota Palangka Raya dan kedepan 13 Kelurahan yang terdampak akan kita upayakan untuk diberikan bantuan, akan tetap diperhatikan” pungkasnya.
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya Emi Abriyani beserta Camat Jekan Raya Sri Utomo dan jajaran membagikan bantuan berupa sembako kepada warga yang terdampak Banjir di Kota Palangka Raya.
Bantuan tersebut diberikan kepada warga di Jalan Anoi Kelurahan Palangka Kecamatan Jekan Raya. “Bantuan tadi ada 161 paket sembako yang diturunkan, tadi ada warga yang memerlukan obat, sudah kami data dan koordinasikan kepada Dinas Kesehatan, insya Allah secepatnya kami berikan,” ucap Fairid ,Selasa (14/9).
Selain itu , dirinya juga menyempatkan untuk mendengarkan keluhan dan kendala masyarakat selama banjir. Yang juga memastikan kebutuhan serta kehidupan masyarakat sekitar tetap bisa berjalan seperti biasa.
Terkait jumlah masyarakat yang terdampak banjir, Orang nomor satu di Pemerintah Kota Palangka Raya ini menyebutkan sebanyak 7.500 jiwa warga yang terdampak banjir. 7.500 jiwa tersebut terbagi di 110 RT, dan 13 Kelurahan di Kota Palangka Raya.
“Debit air saat ini mengalami penurunan 10 sampai 20 centimeter, kita doa akan lah semoga semakin turun debit air yang ada di Kota Palangka Raya dan kedepan 13 Kelurahan yang terdampak akan kita upayakan untuk diberikan bantuan, akan tetap diperhatikan” pungkasnya.
