PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin melalui Wakil Wali Kota, Achmad Zaini menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan pembahasan kebersihan dan kesehatan dalam pengolahan hewan ternak untuk pangan serta evaluasi dukungan pemerintah daerah terhadap Program 3 Juta Rumah.
“Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen untuk mendukung pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan. Terutama menjelang akhir tahun. Selain itu, kami juga mendorong penerapan standar kesehatan dan sertifikasi halal dalam pengolahan produk hewan agar keamanan dan kualitas pangan bagi masyarakat tetap terjamin,” ucapnya, Senin. (13/10/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI tersebut berlangsung secara hybrid melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh Pemerintah Kota Palangka Raya dari Ruang Command Center, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut.
“Melalui kegiatan ini, kami mendapatkan arahan dan evaluasi terkait langkah-langkah pengendalian inflasi. Termasuk upaya dalam menjaga daya beli masyarakat serta memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah,” tambahnya.
Dalam rapat tersebut, Badan Pangan Nasional juga memaparkan perkembangan harga pangan nasional di tingkat produsen dan konsumen serta menekankan pentingnya penerapan standar NKV (Nomor Kontrol Veteriner) dan sertifikasi halal dalam rantai pasok produk hewan.
“Harapannya, dengan adanya penerapan standar kesehatan dan pengawasan yang baik, harga pangan dapat tetap stabil dan masyarakat dapat memperoleh produk yang aman dan berkualitas,” tutupnya. (adr)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin melalui Wakil Wali Kota, Achmad Zaini menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan pembahasan kebersihan dan kesehatan dalam pengolahan hewan ternak untuk pangan serta evaluasi dukungan pemerintah daerah terhadap Program 3 Juta Rumah.
“Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen untuk mendukung pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan. Terutama menjelang akhir tahun. Selain itu, kami juga mendorong penerapan standar kesehatan dan sertifikasi halal dalam pengolahan produk hewan agar keamanan dan kualitas pangan bagi masyarakat tetap terjamin,” ucapnya, Senin. (13/10/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI tersebut berlangsung secara hybrid melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh Pemerintah Kota Palangka Raya dari Ruang Command Center, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut.
“Melalui kegiatan ini, kami mendapatkan arahan dan evaluasi terkait langkah-langkah pengendalian inflasi. Termasuk upaya dalam menjaga daya beli masyarakat serta memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah,” tambahnya.
Dalam rapat tersebut, Badan Pangan Nasional juga memaparkan perkembangan harga pangan nasional di tingkat produsen dan konsumen serta menekankan pentingnya penerapan standar NKV (Nomor Kontrol Veteriner) dan sertifikasi halal dalam rantai pasok produk hewan.
“Harapannya, dengan adanya penerapan standar kesehatan dan pengawasan yang baik, harga pangan dapat tetap stabil dan masyarakat dapat memperoleh produk yang aman dan berkualitas,” tutupnya. (adr)
