25.4 C
Jakarta
Sunday, September 29, 2024

Sudah Diperiksa, Hewan Kurban di Palangkaraya Bebas Penyakit Menular

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangkaraya, Sugiyanto. Mengatakan saat ini kondisi hewan kurban yang sudah berada di kota bebas dari penyakit menular.

“Tahun ini untuk sapi sampai nanti akhir H-1 diperkirakan sekitar 1.600 ekor sapi dan kambing sekitar 640 ekor. Dibandingkan tahun kemarin itu sekitar 1.540 sapi dan sekarang meningkat sekitar 2% untuk persediaan,” ucapnya kepada awak media pada Rabu, (12/6/2024).

Menurutnya, pertambahan jumlah hewan kurban yang akan masuk ke Kota Palangkaraya akan terus berjalan sampai H-2. Khususnya dari NTT maupun Kupang. Sampai saat ini pihaknya sudah memeriksa seluruh hewan kurban yang sudah masuk dan belum menemukan gejala yang mengarah kepada penyakit menular.

Baca Juga :  Dapat 16 Ekor Sapi Kurban, Berharap Pemprov Terus Bersinergi Membangun Kabupaten Lamandau

“Kami sudah screening sebelum sapi masuk dan tiga tim langsung turun yang terdiri daru okter hewan dan tenaga medis yang sudah siap. Untuk peternak lokal kami mohon tetap menjaga kesehatan ternaknya. Dan segera melapor apabila ada kondisi hewannya yang kepada potensi penyakit,” pesannya

Dijelaskan. Tahun ini ini ada tim dari dinas yang terus memeriksa kesehatan hewan kurban. “Kami mengimbau kepada masyarakat. Khususnya di Kota Palangkaraya agar berhati – hati dalam menentukan atau memilih hewan kurban yang tepat dan aman,” tandasnya. (jef)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangkaraya, Sugiyanto. Mengatakan saat ini kondisi hewan kurban yang sudah berada di kota bebas dari penyakit menular.

“Tahun ini untuk sapi sampai nanti akhir H-1 diperkirakan sekitar 1.600 ekor sapi dan kambing sekitar 640 ekor. Dibandingkan tahun kemarin itu sekitar 1.540 sapi dan sekarang meningkat sekitar 2% untuk persediaan,” ucapnya kepada awak media pada Rabu, (12/6/2024).

Menurutnya, pertambahan jumlah hewan kurban yang akan masuk ke Kota Palangkaraya akan terus berjalan sampai H-2. Khususnya dari NTT maupun Kupang. Sampai saat ini pihaknya sudah memeriksa seluruh hewan kurban yang sudah masuk dan belum menemukan gejala yang mengarah kepada penyakit menular.

Baca Juga :  Dapat 16 Ekor Sapi Kurban, Berharap Pemprov Terus Bersinergi Membangun Kabupaten Lamandau

“Kami sudah screening sebelum sapi masuk dan tiga tim langsung turun yang terdiri daru okter hewan dan tenaga medis yang sudah siap. Untuk peternak lokal kami mohon tetap menjaga kesehatan ternaknya. Dan segera melapor apabila ada kondisi hewannya yang kepada potensi penyakit,” pesannya

Dijelaskan. Tahun ini ini ada tim dari dinas yang terus memeriksa kesehatan hewan kurban. “Kami mengimbau kepada masyarakat. Khususnya di Kota Palangkaraya agar berhati – hati dalam menentukan atau memilih hewan kurban yang tepat dan aman,” tandasnya. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru