Site icon Prokalteng

Terjadi 99 Kasus Karhutla di Palangka Raya dengan Total Luas Lahan 32,12 Hektare

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi (Jefrie/Prokalteng.co)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, mencatat 99 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi sepanjang tahun 2024, dengan total luas lahan yang terbakar mencapai 32,12 hektare.

Kecamatan Jekan Raya mencatat kasus terbanyak dengan 68 kejadian. Kecamatan Sebangau menyusul dengan 18 kasus, diikuti Kecamatan Pahandut sebanyak 9 kasus, dan Kecamatan Bukit Batu 3 kasus. Sementara itu, Kecamatan Rakumpit tidak ada kejadian karhutla.

“Kami terus berupaya maksimal dalam mencegah dan menangani karhutla di wilayah setempat. Salah satu langkah yang dilakukan adalah mengintensifkan patroli di daerah rawan kebakaran serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar,” Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi, Rabu, (11/9/2024).

Saat ini pihaknya terus mengintensifkan patroli di wilayah-wilayah rawan. Dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya membuka lahan dengan cara membakar.

“Kami secara rutin berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dan masyarakat, untuk meminimalisir kejadian karhutla. Patroli dilakukan secara konsisten, terutama di wilayah-wilayah yang rentan terhadap kebakaran,” ujarnya.

Sosialisasi terus pihaknya lakukan secara intensif untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai bahaya karhutla. Pencegahan hanya dapat berhasil jika semua pihak bekerja sama,” pungkasnya. (jef)

Exit mobile version