PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menegaskan, protokol kesehatan (Prokes) dan percepatan vaksiniasi untuk mewujudkan herd imunity, adalah menjadi tanggungjawab bersama semua pihak dalam menjalankannya.
Menurutnya, seluruh elemen masyarakat Kota Palangka Raya, harus mendukung pemerintah dalam penanganan Covid-19 di wilayah Kota Palangka Raya yang saat ini terus dijalankan. Ini artinya, lanjut Fairid, semua pihak harus mempunyai satu tujuan dalam menghadapi kondisi pandemi saat ini.
“Terutama bersama-sama tanpa lelah menjalankan prokes, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” ujarnya, Sabtu (11/9).
Pada satu sisi diakuinya, bahwa hal utama saat ini adalah komitmen semua pihak dalam mendukung berbagai langkah konkret pemerintah. Sekaligus komitmen memutus dan menekan laju penyebaran wabah virus corona. Terbukti, dengan makin meningkatnya masyarakat menjalankan prokes dan berbagai langkah antisipasi, angka terkonfirmasi Covid-19 di Kota Palangka Raya semakin menurun.
“Saat ini penyebaran Covid-19 di Palangka Raya sudah melandai. Namun kita semua jangan kendur akan hal-hal yang berkaitan dengan prokes,” pintanya.
Sementara itu, terkait dengan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-18 tahun di Kota Palangka Raya terus digalakkan oleh pemerintah setempat. Seiring pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 tersebut, anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Anna Agustina Elsye, berharap seluruh orangtua peserta didik, untuk proaktif dalam mengajak dan mendaftarkan anaknya mengikuti vaksinasi.
“Khususnya bagi orangtua yang memiliki anak berumur 12 hingga 18 tahun, bisa mengajak anak didiknya untuk mau divaksin,” katanya.
Orang tua jangan sampai tidak proaktif sehingga anak-anak tidak mengikuti vaksinasi Covid-19. “Harus diingat, anak didik juga sangat rawan terpapar Covid-19. Maka itu harus dilindungi daya tahan dan kekebalan tubuhnya,” tukasnya.
Pentingnya vaksinasi terhadap anak, tidak lain agar kekebalan tubuh terjaga dan tidak mudah terpapar virus. Hal ini pun tentunya berkaitan dengan kebijakan pemerintah untuk mempersiapkan sekolah dengan penerapan pembelajaran tatap muka.
“Dengan pemberian vaksinasi yang terus berjalan, maka diharapkan pandemi Covid-19 segera berakhir. Hanya saja bagi masyarakat termasuk peserta didik yang sudah divaksin tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.