Site icon Prokalteng

Rumahnya Terendam, Seorang Lansia Minta Dievakuasi ke Posko Pengungsian

BPBD Kota Palangkaraya mengevaluasi seorang lansia sakit terdampak banjir di Jalan Anoi, Kota Palangkaraya, Senin (11/3) malam. (FOTO : JEFRIE/PROKALTENG.CO)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan evakuasi seorang ibu-ibu lansia beserta barang-barangnya, yang terdampak banjir di Jalan Anoi, Kota Palangkaraya pada Senin (11/3/2024) malam.

“Saya meminta untuk dievkauasi karena banjir sekali di rumah saya sudah satu setengah meter. Sudah diam saja di rumah tidak bisa jalan hanya duduk diam diam saja. Tadi terendam,” ucap Ibu Saprah (71), usai dievakuasi.

Bu Saprah mengaku sudah tidak tahan lagi dengan kondisi banjir. Sehingga meminta untuk mengungsi ke posko pengungsian. Ia berharap agar banjir dapat surut agar dapat beraktivitas normal kembali.

“Suami saya Basuni (78) tidak ikut dievakuasi dan sedang seorang diri di dalam rumah sendiri. Suami saya sedang mengumpulkan barang untuk dievakuasi pada esok hari,” tandasnya.

Ibu Saprah harus menempuh jarak 1 kilomter menggunakan perahu bersama personel BPBD untuk dibawa ke permukaan jalan bersama barang bawaan. Ia membawa tongkat dengan kondisi kaki yang sedikit terpincang-pincang. Ibu Saprah lalu diantar ke posko oengungsian yang berada di Pasar Kahayan.

Lurah Palangka Dawid yang sedang berada di posko mengatakan pihaknya sejauh jni telah menerima dua permintaan evakuasi warga.

“Kami menerima laporan dari warga, keluarga yang bersangkutan meminta evalausi kelaurga mereka yang lansia dalam kondisi kurang sehat. Ada dua di lapangan. Sekarang tidak ada kendala tetapi air semakin dalam. pertama di Jalan Anoi dan kedua di Jalan Mendawai gang bersama,” jelasnya

Dikatakannya, saat ini jumlah pengungsi di posko ada 18 Kartu Keluarga (KK) dengan jumlah 61 jiwa. Jika di keesokan hari pengungsi terus bertambah, pihaknya akan menambahkan tenda. (jef)

Exit mobile version