PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Bantuan stimulan Rp20 juta untuk perbaikan rumah tak layak huni mulai disalurkan Pemerintah Kota Palangka Raya. Program ini menyasar warga berpenghasilan rendah di lima kecamatan dan menjadi salah satu langkah cepat Pemko dalam meningkatkan kualitas hunian masyarakat.
“Bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu, totalnya ada 243 unit rumah yang tersebar di lima kecamatan,” ujar Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin melalui Juru Bicara Wali Kota, Sahdin Hasan, Selasa (9/12/2025).
Bantuan diberikan dalam bentuk stimulan uang senilai Rp20 juta per unit untuk mendukung perbaikan rumah tidak layak huni.
“Ini bentuknya stimulan, bukan bantuan pembangunan penuh, jadi diberikan dalam bentuk uang dengan nilai masing-masing Rp20 juta,” kata Sahdin.
Selain 243 unit tersebut, Pemko juga menyalurkan stimulan bagi 50 unit penanganan rumah kumuh yang dipusatkan di Kelurahan Palangka.
“Nilainya variatif karena disesuaikan dengan tingkat kerusakan masing-masing rumah,” jelasnya.
Program ini merupakan bagian dari program nasional yang didukung Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman melalui Satker Perumahan Kawasan dan Permukiman Kalimantan Tengah.
“Perkembangannya sudah berjalan dan kami berharap seluruhnya dapat rampung pada akhir tahun ini,” tutup Sahdin. (adr)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Bantuan stimulan Rp20 juta untuk perbaikan rumah tak layak huni mulai disalurkan Pemerintah Kota Palangka Raya. Program ini menyasar warga berpenghasilan rendah di lima kecamatan dan menjadi salah satu langkah cepat Pemko dalam meningkatkan kualitas hunian masyarakat.
“Bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu, totalnya ada 243 unit rumah yang tersebar di lima kecamatan,” ujar Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin melalui Juru Bicara Wali Kota, Sahdin Hasan, Selasa (9/12/2025).
Bantuan diberikan dalam bentuk stimulan uang senilai Rp20 juta per unit untuk mendukung perbaikan rumah tidak layak huni.
“Ini bentuknya stimulan, bukan bantuan pembangunan penuh, jadi diberikan dalam bentuk uang dengan nilai masing-masing Rp20 juta,” kata Sahdin.
Selain 243 unit tersebut, Pemko juga menyalurkan stimulan bagi 50 unit penanganan rumah kumuh yang dipusatkan di Kelurahan Palangka.
“Nilainya variatif karena disesuaikan dengan tingkat kerusakan masing-masing rumah,” jelasnya.
Program ini merupakan bagian dari program nasional yang didukung Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman melalui Satker Perumahan Kawasan dan Permukiman Kalimantan Tengah.
“Perkembangannya sudah berjalan dan kami berharap seluruhnya dapat rampung pada akhir tahun ini,” tutup Sahdin. (adr)
