28.5 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

BPBD Kota Tangani 384 Aduan Masyarakat, Persoalan Ini yang Paling Sering Dilaporkan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, telah menangani sebanyak 384 aduan masyarakat terkait kebencanaan sepanjang tahun 2024.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi. Mengatakan BPBD mencatat berbagai klasifikasi permasalahan telah ditindaklanjuti. Beberapa aduan yang paling sering dilaporkan meliputi, evakuasi pohon tumbang, banjir, serta penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Respons penanganan dari BPBD menunjukkan komitmen dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang membutuhkan,” ucap Hendrikus saat dikonfirmasi Prokalteng.co pada Kamis, (9/1/2025).

Terkait penanganan Karhutla, BPBD mencatat beberapa kejadian signifikan yang memerlukan penanganan segera. Terutama pada musim kemarau. Petugas dikerahkan untuk menangani titik api yang terdeteksi dan melakukan pencegahan agar kebakaran tidak meluas.

Baca Juga :  Pengendalian Inflasi di Palangka Raya, Fokus pada Stabilitas Harga dan Deflasi

BPBD juga banyak melakukan evakuasi pohon tumbang yang sering terjadi akibat cuaca ekstrem. Setiap proses evakuasi dilakukan dengan penuh kehati harian agar memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat termasuk petugas di lapangan.

“Untuk penanganan banjir, kami menjalin kerja sama dengan instansi terkait untuk memantau potensi banjir di wilayah rawan dengan melakukan survei dan pemetaan,” ujarnya.

Pihaknya akan terus menjalin kerja sama yang lebih erat dengan berbagai stakeholder, termasuk organisasi non-pemerintah, dan relawan untuk memperluas jangkauan dan efektivitas penanganan bencana di wilayah Kota Palangka Raya,” tandasnya. (jef)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, telah menangani sebanyak 384 aduan masyarakat terkait kebencanaan sepanjang tahun 2024.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi. Mengatakan BPBD mencatat berbagai klasifikasi permasalahan telah ditindaklanjuti. Beberapa aduan yang paling sering dilaporkan meliputi, evakuasi pohon tumbang, banjir, serta penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Respons penanganan dari BPBD menunjukkan komitmen dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang membutuhkan,” ucap Hendrikus saat dikonfirmasi Prokalteng.co pada Kamis, (9/1/2025).

Terkait penanganan Karhutla, BPBD mencatat beberapa kejadian signifikan yang memerlukan penanganan segera. Terutama pada musim kemarau. Petugas dikerahkan untuk menangani titik api yang terdeteksi dan melakukan pencegahan agar kebakaran tidak meluas.

Baca Juga :  Pengendalian Inflasi di Palangka Raya, Fokus pada Stabilitas Harga dan Deflasi

BPBD juga banyak melakukan evakuasi pohon tumbang yang sering terjadi akibat cuaca ekstrem. Setiap proses evakuasi dilakukan dengan penuh kehati harian agar memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat termasuk petugas di lapangan.

“Untuk penanganan banjir, kami menjalin kerja sama dengan instansi terkait untuk memantau potensi banjir di wilayah rawan dengan melakukan survei dan pemetaan,” ujarnya.

Pihaknya akan terus menjalin kerja sama yang lebih erat dengan berbagai stakeholder, termasuk organisasi non-pemerintah, dan relawan untuk memperluas jangkauan dan efektivitas penanganan bencana di wilayah Kota Palangka Raya,” tandasnya. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru