27.1 C
Jakarta
Saturday, November 8, 2025

Wali Kota Bertekad Terapkan Hasil Pembelajaran demi Kemajuan Palangka Raya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menjadi salah satu dari 50 kepala daerah di Indonesia yang terpilih mengikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Tahun 2025 hasil kolaborasi antara Kemendagri, Lemhannas RI, Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), dan Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP) Singapura.

“Program ini merupakan kesempatan berharga untuk memperluas wawasan dan belajar dari berbagai pengalaman pemimpin, baik nasional maupun internasional,” kata Fairid, beberapa waktu lalu.

Kegiatan KPPD dirancang untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan kepala daerah dengan fokus pada geopolitik global, kepemimpinan adaptif, dan pemahaman terhadap dinamika kawasan Indo-Pasifik.

“Saya berharap ilmu yang diperoleh dari kegiatan ini dapat diterapkan secara langsung untuk mendukung pembangunan dan pelayanan publik di Palangka Raya,” ujarnya.

Baca Juga :  Warga Isoman Butuh Perhatian

Pelatihan KPPD 2025 akan berlangsung selama 14 hari dengan tiga lokasi kegiatan, yaitu di Lemhannas Jakarta, LKYSPP Singapura, dan BPSDM Kemendagri.

“Dengan adanya program ini, saya ingin membawa Palangka Raya menjadi kota yang semakin maju, adaptif, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global,” tutur Fairid.

Program tersebut juga menekankan pembentukan karakter pemimpin yang visioner, inovatif, serta berjiwa kebangsaan kuat melalui pendekatan kolaborasi lintas negara.

“Semoga pengalaman ini memberi manfaat besar bagi masyarakat dan menjadi semangat baru dalam mendorong kemajuan Kota Palangka Raya,” pungkasnya. (adr)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menjadi salah satu dari 50 kepala daerah di Indonesia yang terpilih mengikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Tahun 2025 hasil kolaborasi antara Kemendagri, Lemhannas RI, Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), dan Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP) Singapura.

“Program ini merupakan kesempatan berharga untuk memperluas wawasan dan belajar dari berbagai pengalaman pemimpin, baik nasional maupun internasional,” kata Fairid, beberapa waktu lalu.

Kegiatan KPPD dirancang untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan kepala daerah dengan fokus pada geopolitik global, kepemimpinan adaptif, dan pemahaman terhadap dinamika kawasan Indo-Pasifik.

“Saya berharap ilmu yang diperoleh dari kegiatan ini dapat diterapkan secara langsung untuk mendukung pembangunan dan pelayanan publik di Palangka Raya,” ujarnya.

Baca Juga :  Warga Isoman Butuh Perhatian

Pelatihan KPPD 2025 akan berlangsung selama 14 hari dengan tiga lokasi kegiatan, yaitu di Lemhannas Jakarta, LKYSPP Singapura, dan BPSDM Kemendagri.

“Dengan adanya program ini, saya ingin membawa Palangka Raya menjadi kota yang semakin maju, adaptif, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global,” tutur Fairid.

Program tersebut juga menekankan pembentukan karakter pemimpin yang visioner, inovatif, serta berjiwa kebangsaan kuat melalui pendekatan kolaborasi lintas negara.

“Semoga pengalaman ini memberi manfaat besar bagi masyarakat dan menjadi semangat baru dalam mendorong kemajuan Kota Palangka Raya,” pungkasnya. (adr)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/