PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya berencana membangun dapur umum di setiap kecamatan dengan mengalokasikan lahan 50 x 50 meter di setiap wilayah. Dapur umum ini diharapkan mampu menyediakan pasokan makanan untuk 3.000 hingga 4.000 porsi.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Palangka Raya, Arbert Tombak, menjelaskan bahwa setiap kecamatan telah diminta untuk melakukan inventarisasi lahan. Meski demikian, dinamika di lapangan bisa mempengaruhi jumlah dapur umum yang dibutuhkan.
“Kami sudah meminta seluruh kecamatan untuk mengecek ketersediaan lahan. Targetnya satu dapur umum per kecamatan, namun Kecamatan Rakumpit mungkin membutuhkan lebih dari satu, mengingat luas wilayahnya dan daerah di seberang sungai,” katanya pada awak media, Selasa (7/1/2025).
Arbert juga menyebutkan bahwa kondisi geografis setiap kecamatan perlu dipertimbangkan. Misalnya, Kecamatan Pahandut, yang dengan alokasi lahan 50 x 50 meter dirasa sudah cukup untuk membangun satu dapur umum. Sementara Kecamatan Bukit Batu, dengan karakteristik berbeda, kemungkinan memerlukan penyesuaian lebih lanjut.
“Kami masih mempelajari kondisi di lapangan,” ujar Arbert.
Saat ini, Pemko Palangka Raya masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat terkait pembangunan dan pengadaan dapur umum.
“Tugas kami sekarang adalah menyiapkan inventarisasi lahan dan melaporkannya ke Badan Gizi Nasional. Proses selanjutnya, termasuk akuisisi dan pembangunan, akan ditangani oleh kementerian atau pemerintah pusat,” tambahnya.
Kendala utama yang dihadapi saat ini adalah menunggu petunjuk teknis dan kesiapan pembangunan dapur umum. Arbert menegaskan bahwa untuk saat ini, fokus pemerintah kota adalah pada inventarisasi lahan, dengan target minimal satu dapur umum di setiap kecamatan.
“Kami sedang mempersiapkan segala sesuatunya, dan tetap berkomitmen agar setidaknya ada satu dapur umum di setiap kecamatan,” tutupnya. (ndo)