27.8 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Raih Dua Kali Penghargaan KLA, Tim Gugus Tugas Gumas Kunjungi Palangkaraya

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Penjabat Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu turut memberikan apresiasinya atas pencapaian Kota Palangkaraya sebagai Kota Layak Anak (KLA) 2023 tingkat Madya. Dengan ini, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM) Kota Palangkaraya menerima kunjungan dalam rangka agenda kaji tiru Kota Layak Anak (KLA) dari 10 Kepala Dinas beserta rombongan dari Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Pertemuan dan diskusi dilaksanakan di Kantor DPPKBP3APM Kota Palangkaraya, Jumat (6/10).

Kepala DPPKBP3APM Kota Palangkaraya, Dr. Muhammad Fitriyanto Laksono melalui Kepala Bidang PPA, Ellya Ulfah menjelaskan bahwa kunjungan yang diterima oleh DPPKBP3APM Kota ini dalam rangka silaturahmi dan diskusi bersama tentang bagaimana mengisi KLA.

“Kegiatan hari ini adalah kunjungan dari 10 kepala dinas dari Gunung Mas tentang bagaimana mengisi KLA. Karena Kota Palangkaraya sudah dua kali mendapatkan penghargaan di tingkat Madya. Jadi mereka datang ke sini untuk bersilaturahmi dan berdiskusi dengan kita,” kata Ellya.

Baca Juga :  Pemko Palangka Raya Musnahkan Barang Milik Daerah

Lanjutnya, Kota Palangkaraya berharap tahun depan bisa meraih tingkat Nindya untuk KLA. Dengan persyaratan atau indikator yang sudah dipersiapkan dari sekarang. DPPKBP3APM dalam hal ini juga bekerjasama dengan beberapa lembaga untuk mengisi penilaian KLA.

“Jadi, OPD tim gugus tugas dari Gunung Mas datang ke Palangkaraya untuk belajar atau kaji tiru bagaimana cara mengisi Kota Layak Anak,” tuturnya.

Ia juga menerangkan bahwa indikator Kota Layak Anak harus saling bersinergi antar OPD terkait. Sebagai contoh, Dinas Pendidikan berbicara tentang sekolah ramah anak dan di Palangkaraya, sekolah ramah anak telah dicetuskan untuk semua sekolah. Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup bertanggung jawab atas ruang bermain ramah anak, dan ruang bermain di Palangkaraya telah terstandardisasi dan mendapatkan penghargaan sebagai mentor.

Baca Juga :  Rotasi Jabatan Keniscayaan, Kepala Perkimtan Dijabat Sumarsono

“Di Kota Palangkaraya, kita sudah memiliki forum anak yang terdiri dari SD, SMP, dan SMA. Forum anak berperan sebagai P2, sebagai pelopor dan pelapor. Jadi kalau ada kekerasan di sekolah mereka seperti bullying, setidaknya mereka bisa menyampaikan kepada teman-teman sebayanya untuk mencegah perilaku tersebut,” tandasnya.

Terkait penilaian kota layak anak untuk tahun 2024, dia menjelaskan bahwa kemungkinan akan dilaksanakan pada bulan Maret tahun depan. Ada waktu penilaian, pengisian yang diberikan waktu selama tiga minggu. Di mana dalam hal ini bersinergi dengan OPD terkait yang disebut dengan Tim Gugus Tugas. Bersama pembina Penjabat Wali Kota Palangkaraya, kepala Bappedalitbang, kepala DPPKBP3APM, sekretaris dan tim. (*ana/pri)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Penjabat Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu turut memberikan apresiasinya atas pencapaian Kota Palangkaraya sebagai Kota Layak Anak (KLA) 2023 tingkat Madya. Dengan ini, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM) Kota Palangkaraya menerima kunjungan dalam rangka agenda kaji tiru Kota Layak Anak (KLA) dari 10 Kepala Dinas beserta rombongan dari Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Pertemuan dan diskusi dilaksanakan di Kantor DPPKBP3APM Kota Palangkaraya, Jumat (6/10).

Kepala DPPKBP3APM Kota Palangkaraya, Dr. Muhammad Fitriyanto Laksono melalui Kepala Bidang PPA, Ellya Ulfah menjelaskan bahwa kunjungan yang diterima oleh DPPKBP3APM Kota ini dalam rangka silaturahmi dan diskusi bersama tentang bagaimana mengisi KLA.

“Kegiatan hari ini adalah kunjungan dari 10 kepala dinas dari Gunung Mas tentang bagaimana mengisi KLA. Karena Kota Palangkaraya sudah dua kali mendapatkan penghargaan di tingkat Madya. Jadi mereka datang ke sini untuk bersilaturahmi dan berdiskusi dengan kita,” kata Ellya.

Baca Juga :  Pemko Palangka Raya Musnahkan Barang Milik Daerah

Lanjutnya, Kota Palangkaraya berharap tahun depan bisa meraih tingkat Nindya untuk KLA. Dengan persyaratan atau indikator yang sudah dipersiapkan dari sekarang. DPPKBP3APM dalam hal ini juga bekerjasama dengan beberapa lembaga untuk mengisi penilaian KLA.

“Jadi, OPD tim gugus tugas dari Gunung Mas datang ke Palangkaraya untuk belajar atau kaji tiru bagaimana cara mengisi Kota Layak Anak,” tuturnya.

Ia juga menerangkan bahwa indikator Kota Layak Anak harus saling bersinergi antar OPD terkait. Sebagai contoh, Dinas Pendidikan berbicara tentang sekolah ramah anak dan di Palangkaraya, sekolah ramah anak telah dicetuskan untuk semua sekolah. Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup bertanggung jawab atas ruang bermain ramah anak, dan ruang bermain di Palangkaraya telah terstandardisasi dan mendapatkan penghargaan sebagai mentor.

Baca Juga :  Rotasi Jabatan Keniscayaan, Kepala Perkimtan Dijabat Sumarsono

“Di Kota Palangkaraya, kita sudah memiliki forum anak yang terdiri dari SD, SMP, dan SMA. Forum anak berperan sebagai P2, sebagai pelopor dan pelapor. Jadi kalau ada kekerasan di sekolah mereka seperti bullying, setidaknya mereka bisa menyampaikan kepada teman-teman sebayanya untuk mencegah perilaku tersebut,” tandasnya.

Terkait penilaian kota layak anak untuk tahun 2024, dia menjelaskan bahwa kemungkinan akan dilaksanakan pada bulan Maret tahun depan. Ada waktu penilaian, pengisian yang diberikan waktu selama tiga minggu. Di mana dalam hal ini bersinergi dengan OPD terkait yang disebut dengan Tim Gugus Tugas. Bersama pembina Penjabat Wali Kota Palangkaraya, kepala Bappedalitbang, kepala DPPKBP3APM, sekretaris dan tim. (*ana/pri)

Terpopuler

Artikel Terbaru