33.6 C
Jakarta
Monday, May 5, 2025

Pastikan Inflasi Stabil, Wali Kota Palangka Raya Sebut Ketergantungan Pangan Tak Mengkhawatirkan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya terus mendorong penguatan ketahanan pangan di Kota Palangka Raya melalui berbagai langkah nyata. Termasuk dengan membagikan bibit tanaman cabai kepada Kelompok Wanita Tani (KWT)  beberapa waktu lalu.

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menegaskan bahwa kondisi ekonomi dan inflasi di kota ini masih dalam keadaan normal dan stabil.

“Kalau dikatakan tergantung, tidak juga ya. Jadi ekonomi itu kan begini, kalau kita lihat dari angka inflasi, itu normal sekali. Artinya tidak ada permasalahan yang luar biasa,” ujar Fairid, Senin (5/5/2025).

Fairid menjelaskan bahwa pembagian bibit yang dilakukan pemerintah saat ini merupakan salah satu bentuk upaya konkret untuk mendorong masyarakat agar mulai menanam sendiri kebutuhan pangan, seperti cabai.

Baca Juga :  Pelaku Usaha Taat Pajak Terima Penghargaan

Ia berharap langkah ini bisa memberi dampak positif terhadap pemenuhan kebutuhan sehari-hari. “Langkah-langkah konkretnya, salah satunya pembagian bibit cabai tersebut. Mudah-mudahan doakan supaya berhasil,” ucapnya.

Selain sektor pertanian, pemko juga menaruh perhatian pada sektor peternakan sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan. Fairid menyebut bahwa produksi ayam potong di Palangka Raya juga mulai meningkat dan dalam beberapa waktu ke depan diharapkan bisa mencukupi kebutuhan lokal.

“Ayam potong beberapa sudah bisa mencukupi kebutuhan kita. Ini bentuk usaha untuk mandiri,” tambahnya.

Dirinya menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya mengembangkan potensi lokal agar masyarakat Palangka Raya tidak lagi bergantung pada pasokan pangan dari luar daerah. Hal ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Baca Juga :  Ingat! Prokes VDJ Wajib Diterapkan di Perkantoran

“Dengan langkah-langkah seperti ini, kami optimis Palangka Raya bisa mandiri secara pangan. Tidak hanya soal cabai, tapi juga bahan pangan lain seperti daging dan sayuran. Ini tentu butuh dukungan semua pihak, termasuk masyarakat,” pungkasnya. (ndo)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya terus mendorong penguatan ketahanan pangan di Kota Palangka Raya melalui berbagai langkah nyata. Termasuk dengan membagikan bibit tanaman cabai kepada Kelompok Wanita Tani (KWT)  beberapa waktu lalu.

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menegaskan bahwa kondisi ekonomi dan inflasi di kota ini masih dalam keadaan normal dan stabil.

“Kalau dikatakan tergantung, tidak juga ya. Jadi ekonomi itu kan begini, kalau kita lihat dari angka inflasi, itu normal sekali. Artinya tidak ada permasalahan yang luar biasa,” ujar Fairid, Senin (5/5/2025).

Fairid menjelaskan bahwa pembagian bibit yang dilakukan pemerintah saat ini merupakan salah satu bentuk upaya konkret untuk mendorong masyarakat agar mulai menanam sendiri kebutuhan pangan, seperti cabai.

Baca Juga :  Pelaku Usaha Taat Pajak Terima Penghargaan

Ia berharap langkah ini bisa memberi dampak positif terhadap pemenuhan kebutuhan sehari-hari. “Langkah-langkah konkretnya, salah satunya pembagian bibit cabai tersebut. Mudah-mudahan doakan supaya berhasil,” ucapnya.

Selain sektor pertanian, pemko juga menaruh perhatian pada sektor peternakan sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan. Fairid menyebut bahwa produksi ayam potong di Palangka Raya juga mulai meningkat dan dalam beberapa waktu ke depan diharapkan bisa mencukupi kebutuhan lokal.

“Ayam potong beberapa sudah bisa mencukupi kebutuhan kita. Ini bentuk usaha untuk mandiri,” tambahnya.

Dirinya menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya mengembangkan potensi lokal agar masyarakat Palangka Raya tidak lagi bergantung pada pasokan pangan dari luar daerah. Hal ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Baca Juga :  Ingat! Prokes VDJ Wajib Diterapkan di Perkantoran

“Dengan langkah-langkah seperti ini, kami optimis Palangka Raya bisa mandiri secara pangan. Tidak hanya soal cabai, tapi juga bahan pangan lain seperti daging dan sayuran. Ini tentu butuh dukungan semua pihak, termasuk masyarakat,” pungkasnya. (ndo)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/