PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya. Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar kegiatan Silaturahmi dan Doa Bersama, yang turut dihadiri tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kota Palangka Raya, Rabu (3/9/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan untuk menjaga persatuan serta memperkuat komitmen dalam mewujudkan Kota Palangka Raya yang aman, damai, dan harmonis di tengah dinamika sosial yang berkembang.
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan doa bersama ini merupakan wujud nyata kebersamaan antara pemerintah, aparat, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam merawat kerukunan.
“Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga situasi yang kondusif di Kota Palangka Raya. Perbedaan suku, agama, maupun latar belakang harus kita jadikan sebagai kekuatan, bukan pemisah,” ujar Achmad Zaini.
Dia juga mengingatkan masyarakat. Agar bijak dalam menggunakan media sosial di era digital yang sarat dengan arus informasi cepat. Menurutnya, hoaks, provokasi, dan ujaran kebencian bisa menjadi pemicu keresahan jika tidak disikapi dengan hati-hati.
“Saya mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam bermedia sosial, selalu menyaring informasi sebelum menyebarkan, serta menjadikan media sosial sebagai sarana menyebarkan optimisme dan kebaikan,” tegasnya. (*/adr)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya. Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar kegiatan Silaturahmi dan Doa Bersama, yang turut dihadiri tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kota Palangka Raya, Rabu (3/9/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan untuk menjaga persatuan serta memperkuat komitmen dalam mewujudkan Kota Palangka Raya yang aman, damai, dan harmonis di tengah dinamika sosial yang berkembang.
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan doa bersama ini merupakan wujud nyata kebersamaan antara pemerintah, aparat, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam merawat kerukunan.
“Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga situasi yang kondusif di Kota Palangka Raya. Perbedaan suku, agama, maupun latar belakang harus kita jadikan sebagai kekuatan, bukan pemisah,” ujar Achmad Zaini.
Dia juga mengingatkan masyarakat. Agar bijak dalam menggunakan media sosial di era digital yang sarat dengan arus informasi cepat. Menurutnya, hoaks, provokasi, dan ujaran kebencian bisa menjadi pemicu keresahan jika tidak disikapi dengan hati-hati.
“Saya mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam bermedia sosial, selalu menyaring informasi sebelum menyebarkan, serta menjadikan media sosial sebagai sarana menyebarkan optimisme dan kebaikan,” tegasnya. (*/adr)
