30.2 C
Jakarta
Friday, June 6, 2025

Palangka Raya Antisipasi Penyebaran Varian Baru Covid-19

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya mulai meningkatkan kewaspadaan menyusul lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara Asia seperti Thailand, Singapura, Malaysia, dan Hongkong.

Kondisi tersebut memicu langkah antisipatif karena penyebaran varian baru JN.1 dan turunannya kini menjadi perhatian serius Kementerian Kesehatan RI.

Lonjakan kasus yang terjadi di luar negeri mendorong daerah untuk bersiaga, termasuk Kota Palangka Raya. Pemerintah setempat kini fokus memperkuat edukasi publik dan mitigasi dini agar penyebaran varian JN.1 tidak masuk wilayah. Langkah ini sejalan dengan arahan pusat yang telah mengeluarkan surat edaran kepada daerah.

Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan, mengatakan pihaknya telah menerima dan akan menindaklanjuti surat edaran tersebut dengan mengambil langkah antisipatif.

Baca Juga :  Tingkatkan Indeks Literasi dengan Gemar Membaca

Pemerintah juga telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dasar, seperti mencuci tangan, menggunakan masker saat sakit, dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala demam, batuk, atau sesak napas.

“Melalui grup Surveilans Provinsi, saat ini kami memantau dan memverifikasi tren kasus ILI, SARI, pneumonia, dan Covid-19 melalui pelaporan rutin SKDR,” kata Andjar Hari Purnomo saat dikonfirmasi, Senin (2/6).

Hingga akhir Mei 2025, belum ditemukan laporan kasus baru Covid-19 di wilayah Palangka Raya. Namun, dinas kesehatan tetap bersiaga menghadapi potensi lonjakan kasus, apalagi menjelang musim pancaroba yang rentan terhadap peningkatan penyakit saluran pernapasan.

Sebagai bagian dari strategi komunikasi risiko, Pemko juga menyiapkan kampanye informasi digital untuk memperkuat pemahaman masyarakat terkait pencegahan dan penanganan infeksi pernapasan.

Baca Juga :  Wali Kota Instruksikan TPS Jalan Kinibalu Dilakukan Pembenahan

“Kami akan menyebarkan imbauan kepada masyarakat melalui media sosial. Informasi pencegahan dan penanganan akan disampaikan secara masif agar menjangkau masyarakat lebih luas dan cepat,” tambah Andjar. (mut/ans/kpg)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya mulai meningkatkan kewaspadaan menyusul lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara Asia seperti Thailand, Singapura, Malaysia, dan Hongkong.

Kondisi tersebut memicu langkah antisipatif karena penyebaran varian baru JN.1 dan turunannya kini menjadi perhatian serius Kementerian Kesehatan RI.

Lonjakan kasus yang terjadi di luar negeri mendorong daerah untuk bersiaga, termasuk Kota Palangka Raya. Pemerintah setempat kini fokus memperkuat edukasi publik dan mitigasi dini agar penyebaran varian JN.1 tidak masuk wilayah. Langkah ini sejalan dengan arahan pusat yang telah mengeluarkan surat edaran kepada daerah.

Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan, mengatakan pihaknya telah menerima dan akan menindaklanjuti surat edaran tersebut dengan mengambil langkah antisipatif.

Baca Juga :  Tingkatkan Indeks Literasi dengan Gemar Membaca

Pemerintah juga telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dasar, seperti mencuci tangan, menggunakan masker saat sakit, dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala demam, batuk, atau sesak napas.

“Melalui grup Surveilans Provinsi, saat ini kami memantau dan memverifikasi tren kasus ILI, SARI, pneumonia, dan Covid-19 melalui pelaporan rutin SKDR,” kata Andjar Hari Purnomo saat dikonfirmasi, Senin (2/6).

Hingga akhir Mei 2025, belum ditemukan laporan kasus baru Covid-19 di wilayah Palangka Raya. Namun, dinas kesehatan tetap bersiaga menghadapi potensi lonjakan kasus, apalagi menjelang musim pancaroba yang rentan terhadap peningkatan penyakit saluran pernapasan.

Sebagai bagian dari strategi komunikasi risiko, Pemko juga menyiapkan kampanye informasi digital untuk memperkuat pemahaman masyarakat terkait pencegahan dan penanganan infeksi pernapasan.

Baca Juga :  Wali Kota Instruksikan TPS Jalan Kinibalu Dilakukan Pembenahan

“Kami akan menyebarkan imbauan kepada masyarakat melalui media sosial. Informasi pencegahan dan penanganan akan disampaikan secara masif agar menjangkau masyarakat lebih luas dan cepat,” tambah Andjar. (mut/ans/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru