PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pembelian tiket masuk di Wisata Kereng Bangkirai Kota Palangka Raya, telah tersedia pembayaran non tunai menggunakan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS).
Hal ini ditandai dengan penyerahan Barcode QRIS kepada Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Palangka Raya Iin Hendrayati Idris oleh Bank Pembangunan Kalteng (Bank Kalteng), di Wisata Kereng Bangkirai Kota Palangka Raya, Senin, (3/4/2023).
“Kegiatan ini, sekaligus untuk pemulihan perekonomian pasca pandemi Covid-19. Sebab, dengan penggunaan QRIS akan mempermudah para wisata dari lokal maupun dari mancanegara untuk bertransaksi nontunai, yang lebih mudah dan cepat,” ucap Iin, Senin (3/4/2023).
Selain itu, kata Iin dengan QRIS sebagai pengguna teknologi dan mengikuti perkembangan zaman. Dengan QRIS, pengunjung wisata cukup membayar sesuai harga, dan petugas loket pun tak perlu menyediakan uang kembalian.
“Sekaligus mendorong pemulihan sektor pariwisata dan implementasi Smart City dan pemulihan ekonomi secara umum,”pungkasnya.
Reporter: Marini
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pembelian tiket masuk di Wisata Kereng Bangkirai Kota Palangka Raya, telah tersedia pembayaran non tunai menggunakan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS).
Hal ini ditandai dengan penyerahan Barcode QRIS kepada Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Palangka Raya Iin Hendrayati Idris oleh Bank Pembangunan Kalteng (Bank Kalteng), di Wisata Kereng Bangkirai Kota Palangka Raya, Senin, (3/4/2023).
“Kegiatan ini, sekaligus untuk pemulihan perekonomian pasca pandemi Covid-19. Sebab, dengan penggunaan QRIS akan mempermudah para wisata dari lokal maupun dari mancanegara untuk bertransaksi nontunai, yang lebih mudah dan cepat,” ucap Iin, Senin (3/4/2023).
Selain itu, kata Iin dengan QRIS sebagai pengguna teknologi dan mengikuti perkembangan zaman. Dengan QRIS, pengunjung wisata cukup membayar sesuai harga, dan petugas loket pun tak perlu menyediakan uang kembalian.
“Sekaligus mendorong pemulihan sektor pariwisata dan implementasi Smart City dan pemulihan ekonomi secara umum,”pungkasnya.
Reporter: Marini