SUKAMARA, PROKALTENG.CO – Pj Bupati Sukamara, Kaspinor, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sukamara akan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). Anggaran BTT tersebut untuk memperbaiki berbagai infrastruktur yang rusak akibat banjir di Kecamatan Balai Riam dan Permata Kecubung.
“Jadi kami akan bergerak cepat untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak dengan fleksibilitas anggaran yakni menggunakan BTT,” ucap Kaspinor dilansir dari palangkaekspres.
Kaspinor menerangkan bahwa penggunaan BTT tersebut telah dibahas bersama tim anggaran, sehingga penanganan dampak banjir bisa cepat dilakukan dan diprioritaskan.
“Memang harus diperbaiki untuk infrastruktur yang rusak akibat banjir ini serta juga jembatan, termasuk juga masalah kesehatan dan pangan bagi masyarakat yang terdampak,” terangnya.
Menurut Kaspinor, Pemerintah Kabupaten Sukamara terus memantau perkembangan dan melakukan penanganan musibah banjir tersebut sejak awal kejadian, agar setiap langkah yang diambil bisa cepat dilaksanakan.
“Beberapa akses jalan terputus di Kecamatan Balai Riam dan Permata Kecubung akibat dari banjir ini, untuk perbaikan akses jalan yang rusak akibat terjangan banjir dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar sawit PT GCM telah memperbaiki jalan pos 7 Desa Semantun, sementara untuk jembatan RT 6 dan RT 7 akan ditindaklanjuti oleh Dinas PUPR berkolaborasi dengan perusahaan sekitar karena jembatan ini merupakan akses masyarakat yang ikut rusak akibat rancangan banjir,” pungkasnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Desa Nibung Terjun, Darsoyo menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang sigap memberikan bantuan.
“Kami sampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas kesigapan dari Pemkab Sukamara. Kami juga berterima kasih atas bantuan dari perusahaan yang turut meringankan beban masyarakat kami. Bencana banjir kali ini merupakan yang terparah. Harapan saya kedepan Pemkab Sukamara dapat memberikan pendampingan serta perhatian agar Desa Nibung Terjun mampu mengantisipasi dan mencegah bencana banjir,” tandasnya. (kpg)
SUKAMARA, PROKALTENG.CO – Pj Bupati Sukamara, Kaspinor, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sukamara akan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). Anggaran BTT tersebut untuk memperbaiki berbagai infrastruktur yang rusak akibat banjir di Kecamatan Balai Riam dan Permata Kecubung.
“Jadi kami akan bergerak cepat untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak dengan fleksibilitas anggaran yakni menggunakan BTT,” ucap Kaspinor dilansir dari palangkaekspres.
Kaspinor menerangkan bahwa penggunaan BTT tersebut telah dibahas bersama tim anggaran, sehingga penanganan dampak banjir bisa cepat dilakukan dan diprioritaskan.
“Memang harus diperbaiki untuk infrastruktur yang rusak akibat banjir ini serta juga jembatan, termasuk juga masalah kesehatan dan pangan bagi masyarakat yang terdampak,” terangnya.
Menurut Kaspinor, Pemerintah Kabupaten Sukamara terus memantau perkembangan dan melakukan penanganan musibah banjir tersebut sejak awal kejadian, agar setiap langkah yang diambil bisa cepat dilaksanakan.
“Beberapa akses jalan terputus di Kecamatan Balai Riam dan Permata Kecubung akibat dari banjir ini, untuk perbaikan akses jalan yang rusak akibat terjangan banjir dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar sawit PT GCM telah memperbaiki jalan pos 7 Desa Semantun, sementara untuk jembatan RT 6 dan RT 7 akan ditindaklanjuti oleh Dinas PUPR berkolaborasi dengan perusahaan sekitar karena jembatan ini merupakan akses masyarakat yang ikut rusak akibat rancangan banjir,” pungkasnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Desa Nibung Terjun, Darsoyo menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang sigap memberikan bantuan.
“Kami sampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas kesigapan dari Pemkab Sukamara. Kami juga berterima kasih atas bantuan dari perusahaan yang turut meringankan beban masyarakat kami. Bencana banjir kali ini merupakan yang terparah. Harapan saya kedepan Pemkab Sukamara dapat memberikan pendampingan serta perhatian agar Desa Nibung Terjun mampu mengantisipasi dan mencegah bencana banjir,” tandasnya. (kpg)
