PROKALTENG.CO– Upaya memperkuat konektivitas antarwilayah di Kalimantan terus digencarkan. Salah satunya melalui rencana pembangunan jembatan dan akses jalan penghubung antara Kabupaten Sukamara (Kalimantan Tengah) dan Kabupaten Ketapang (Kalimantan Barat).
Pembahasan proyek strategis lintas daerah ini mengemuka dalam pertemuan hangat antara Bupati Sukamara H. Masduki, S.T dan Bupati Ketapang Martin Rantan, S.H., M.Sos di sela kegiatan adat di Ketapang, Rabu (8/10).
Sebelum membahas agenda pembangunan, kedua kepala daerah turut menghadiri Ritual Adat Naik Jurongk Tinggi, tradisi sakral yang menjadi kebanggaan masyarakat Ketapang.
Kehadiran Bupati Sukamara dalam upacara adat tersebut bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap kearifan lokal, tetapi juga mempererat silaturahmi antardaerah. Momen itu menjadi simbol komitmen bersama dalam menjaga budaya sekaligus memperkuat kerja sama pembangunan wilayah perbatasan.
Usai prosesi adat, pertemuan berlanjut dengan pembahasan rencana pembangunan jembatan penghubung Sukamara–Ketapang.
Bupati Masduki menyebut, proyek ini menjadi prioritas bersama untuk membuka keterisolasian wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di kedua kabupaten.
“Kami sepakat bahwa pembangunan jembatan dan akses jalan penghubung ini akan memberi manfaat besar bagi warga, memperlancar arus barang dan jasa, serta memperkuat hubungan antardaerah,” ujar Masduki.
Ia menambahkan, Bupati Ketapang menunjukkan komitmen kuat untuk menindaklanjuti pembahasan tersebut.
“Beliau bahkan berencana berkunjung ke Sukamara pekan depan guna mematangkan detail kerja sama dan memastikan langkah-langkah teknis pembangunan segera dimulai,” tambahnya.
Masduki menilai, sinergi antara Sukamara dan Ketapang menjadi bukti nyata semangat kolaborasi daerah dalam mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah Kalimantan.
“Ini langkah konkret menuju terwujudnya mimpi besar kita bersama, yakni menghadirkan infrastruktur yang menyatukan dan menyejahterakan masyarakat,” pungkasnya. (tim)