28.4 C
Jakarta
Wednesday, October 8, 2025

Bupati Sukamara Jalin Kerja Sama dengan Ketapang Bahas Pembangunan Jembatan Penghubung

KETAPANG, PROKALTENG.CO – Bupati Sukamara Masduki mengunjungi Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (8/10). Ia disambut oleh Ritual Adat Naik Jurongk Tinggi yang menjadi khas dan bermakna di Kabupaten Ketapang.

”Momen budaya yang begitu kental dengan tradisi ini tidak hanya menjadi pengingat akan kekayaan warisan leluhur kita, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat adat setempat,” ujarnya.

Menurutnya, kehadiran dalam upacara adat seperti ini menjadi inspirasi dan penambah semangat dalam upaya kita memajukan daerah, selalu dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal.

Setelah mengikuti ritual, Masduki berdiskusi dengan Bupati Ketapang Alexander Wilyo terkait pembangunan infrastruktur yang strategis dan dinantikan masyararakat.

”Fokus utama pembicaraan kami adalah kelanjutan pembangunan jembatan serta akses jalan penghubung antara Kabupaten Sukamara dengan Kabupaten Ketapang,” imbuhnya.

Baca Juga :  Jaga Iklim Investasi, Bupati Bentuk Satgas Terpadu Penanganan Premanisme dan Ormas Bemasalah

Menurut orang nomor satu di Sukamara, pembangunan jembatan dan akses jalan penghubung merupakan kunci untuk membuka isolasi wilayah dan meningkatkan konektivitas ekonomi.

Selain itu, pembangunan jembatan dan akses jalan penghubung juga mempercepat pertumbuhan kedua kabupaten, serta pula memperkuat solidaritas antara kedua Kabupaten Sukamara dan Kabupaten Ketapang.

”Saya juga sangat antusias menyambut komitmen Bapak Bupati Ketapang yang berencana datang berkunjung ke Sukamara minggu depan untuk menindaklanjuti dan mematangkan detail pembangunan jembatan dan penyambungan jalan ini. Ini adalah langkah konkret menuju realisasi mimpi besar kita bersama,” pungkasnya. (Hfz)

KETAPANG, PROKALTENG.CO – Bupati Sukamara Masduki mengunjungi Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (8/10). Ia disambut oleh Ritual Adat Naik Jurongk Tinggi yang menjadi khas dan bermakna di Kabupaten Ketapang.

”Momen budaya yang begitu kental dengan tradisi ini tidak hanya menjadi pengingat akan kekayaan warisan leluhur kita, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat adat setempat,” ujarnya.

Menurutnya, kehadiran dalam upacara adat seperti ini menjadi inspirasi dan penambah semangat dalam upaya kita memajukan daerah, selalu dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal.

Setelah mengikuti ritual, Masduki berdiskusi dengan Bupati Ketapang Alexander Wilyo terkait pembangunan infrastruktur yang strategis dan dinantikan masyararakat.

”Fokus utama pembicaraan kami adalah kelanjutan pembangunan jembatan serta akses jalan penghubung antara Kabupaten Sukamara dengan Kabupaten Ketapang,” imbuhnya.

Baca Juga :  Jaga Iklim Investasi, Bupati Bentuk Satgas Terpadu Penanganan Premanisme dan Ormas Bemasalah

Menurut orang nomor satu di Sukamara, pembangunan jembatan dan akses jalan penghubung merupakan kunci untuk membuka isolasi wilayah dan meningkatkan konektivitas ekonomi.

Selain itu, pembangunan jembatan dan akses jalan penghubung juga mempercepat pertumbuhan kedua kabupaten, serta pula memperkuat solidaritas antara kedua Kabupaten Sukamara dan Kabupaten Ketapang.

”Saya juga sangat antusias menyambut komitmen Bapak Bupati Ketapang yang berencana datang berkunjung ke Sukamara minggu depan untuk menindaklanjuti dan mematangkan detail pembangunan jembatan dan penyambungan jalan ini. Ini adalah langkah konkret menuju realisasi mimpi besar kita bersama,” pungkasnya. (Hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru