26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tingkatkan Peran Aktif Masyarakat

KUALA
PEMBUANG – Dalam upaya meningkatkan pembangunan khususnya di Kabupaten Seruyan,
tentunya hal tersebut juga tak lepas dari peran aktif masyarakat untuk bisa
berpartisipasi dan bersama-sama membangun daerah dengan ditingkatkannya
semangat bergotong royong.

Hal
itu sebagaimana disampaikan bupati Seruyan Yulhadiri dalam rangka memperingati
acara pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-16 dan Hari
Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteran Keluarga (PKK) ke-47 tingkat
Kabupaten Seruyan yang dipusatkan di Desa Durian Kait, Kecamatan Batu Ampar,
Sabtu (29/9).

Orang
nomor satu di Bumi Gawi Hatantiring ini mengatakan bahwa, kegiatan BBGRM
tersebut merupakan salah satu upaya untuk bisa meningkatkan kebersamaan dan
peran aktif masyarakat dengan menumbuhkembangkan kemandirian dengan semangat
gotong royong untuk membangun daerah.

Baca Juga :  Stres dan Dirawat di RSJ Kalawa Atei, Karyawan Sawit di Seruyan Ternya

“Saya
harapkan dengan kegiatan ini, bisa meningkatkan rasa bersatu dan kesatuan serta
meningkatkan  peran aktif masyarakat agar
lestari berdaya guna menumbuhkembangkan kemandirian dalam berpartisipasi dan
berkontribusi untuk membangun daerah,” ucap Yulhaidir.

Dalam
kegiatan yang dihadiri juga oleh Wakil Bupati Seruyan Iswanti dan Ketua TP-PKK
Kabupaten Seruyan, Fauziah Yulhaidir itu, bupati menjelaskan, semangat gotong
royong juga sangat selaras dengan motto Kabupaten Seruyan, yaitu sebagai Bumi
Gawi Hatantiring yang diartikan bekerja sama-sama atau bekerja bergotong
royong.

Ia
juga berharap dengan kegiatan tersebut bisa mewujudkan dalam suatu tindakan
yang nyata, seperti dengan tema dalam kegiatan tersebut bahwa lembaga kemasyarakatan
memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan desa lebih baik, maju dan
sejahtera elok harmonis aman dan tentram.

Baca Juga :  Wabup Seruyan Minta Masyarakat Jangan Bakar Lahan

“Tentunya
berkembangnnya partisipan dan gotong royong dalam pembangunan sangat
ditentukan, oleh fungsi dan peran kemitraan lembaga kemasyarakatan desa,”
pungkasnya. (ais/ila/iha/CTK)

KUALA
PEMBUANG – Dalam upaya meningkatkan pembangunan khususnya di Kabupaten Seruyan,
tentunya hal tersebut juga tak lepas dari peran aktif masyarakat untuk bisa
berpartisipasi dan bersama-sama membangun daerah dengan ditingkatkannya
semangat bergotong royong.

Hal
itu sebagaimana disampaikan bupati Seruyan Yulhadiri dalam rangka memperingati
acara pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-16 dan Hari
Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteran Keluarga (PKK) ke-47 tingkat
Kabupaten Seruyan yang dipusatkan di Desa Durian Kait, Kecamatan Batu Ampar,
Sabtu (29/9).

Orang
nomor satu di Bumi Gawi Hatantiring ini mengatakan bahwa, kegiatan BBGRM
tersebut merupakan salah satu upaya untuk bisa meningkatkan kebersamaan dan
peran aktif masyarakat dengan menumbuhkembangkan kemandirian dengan semangat
gotong royong untuk membangun daerah.

Baca Juga :  Stres dan Dirawat di RSJ Kalawa Atei, Karyawan Sawit di Seruyan Ternya

“Saya
harapkan dengan kegiatan ini, bisa meningkatkan rasa bersatu dan kesatuan serta
meningkatkan  peran aktif masyarakat agar
lestari berdaya guna menumbuhkembangkan kemandirian dalam berpartisipasi dan
berkontribusi untuk membangun daerah,” ucap Yulhaidir.

Dalam
kegiatan yang dihadiri juga oleh Wakil Bupati Seruyan Iswanti dan Ketua TP-PKK
Kabupaten Seruyan, Fauziah Yulhaidir itu, bupati menjelaskan, semangat gotong
royong juga sangat selaras dengan motto Kabupaten Seruyan, yaitu sebagai Bumi
Gawi Hatantiring yang diartikan bekerja sama-sama atau bekerja bergotong
royong.

Ia
juga berharap dengan kegiatan tersebut bisa mewujudkan dalam suatu tindakan
yang nyata, seperti dengan tema dalam kegiatan tersebut bahwa lembaga kemasyarakatan
memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan desa lebih baik, maju dan
sejahtera elok harmonis aman dan tentram.

Baca Juga :  Wabup Seruyan Minta Masyarakat Jangan Bakar Lahan

“Tentunya
berkembangnnya partisipan dan gotong royong dalam pembangunan sangat
ditentukan, oleh fungsi dan peran kemitraan lembaga kemasyarakatan desa,”
pungkasnya. (ais/ila/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru