33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

BPBD : Seruyan Masih Relatif Aman dari Bencana Karhutla

KUALA PEMBUANG,KALTENGPOS.CO– Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan Agung Sulistiyono, mengungkapkan,
jika untuk wilayah Kabupaten Seruyan setidaknya sampai dengan saat ini masih
relatif aman dari bencana kebarakan hutan dan lahan (kahutla).

Ia mengatakan, memang untuk saat ini hampir di
seluruh kecamatan di Seruyan terdapat titik api. Akan tetapi masih sangat
kecil. Sehingga saat dilakukan pengecekan lapangan oleh petugas selang beberapa
waktu padam dengan sendirinya.

Menurutnya, hal ini kemungkinan disebabkan oleh
kondisi tanah yang saat ini masih basah, karena memang potensi hujan masih
tinggi.

“Air dan lahan itu masih basah, gambut-gambut
itu juga berair, karena memang potensi curah hujan kita masih tinggi, sehingga
sampai dengan saat ini masih aman,” katanya di Kuala Pembuang belum lama ini.

Baca Juga :  Ini Target Diskominfo untuk PAD dari Retribusi Menara Telekomunikasi

Agung menjelaskan, kondisi seperti ini malah
berada di luar dugaan oleh pihaknnya, karena banyak desa-desa malah mengalami
kebanjiran.

Jika berdasarkan perhitungan, bulan Mei-Juli
sudah mulai memasuki musim kemarau dan ternyata curah hujan yang cukup tinggi
malah tersebar merata.

“Di luar dugaan memang,
karena malah banyak desa-desa bagian hulu yang terendam, tapi kita akan terus
lakukan upaya pencegahan dan antisipasi itu,” pungkasnya.

KUALA PEMBUANG,KALTENGPOS.CO– Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan Agung Sulistiyono, mengungkapkan,
jika untuk wilayah Kabupaten Seruyan setidaknya sampai dengan saat ini masih
relatif aman dari bencana kebarakan hutan dan lahan (kahutla).

Ia mengatakan, memang untuk saat ini hampir di
seluruh kecamatan di Seruyan terdapat titik api. Akan tetapi masih sangat
kecil. Sehingga saat dilakukan pengecekan lapangan oleh petugas selang beberapa
waktu padam dengan sendirinya.

Menurutnya, hal ini kemungkinan disebabkan oleh
kondisi tanah yang saat ini masih basah, karena memang potensi hujan masih
tinggi.

“Air dan lahan itu masih basah, gambut-gambut
itu juga berair, karena memang potensi curah hujan kita masih tinggi, sehingga
sampai dengan saat ini masih aman,” katanya di Kuala Pembuang belum lama ini.

Baca Juga :  Ini Target Diskominfo untuk PAD dari Retribusi Menara Telekomunikasi

Agung menjelaskan, kondisi seperti ini malah
berada di luar dugaan oleh pihaknnya, karena banyak desa-desa malah mengalami
kebanjiran.

Jika berdasarkan perhitungan, bulan Mei-Juli
sudah mulai memasuki musim kemarau dan ternyata curah hujan yang cukup tinggi
malah tersebar merata.

“Di luar dugaan memang,
karena malah banyak desa-desa bagian hulu yang terendam, tapi kita akan terus
lakukan upaya pencegahan dan antisipasi itu,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru