KUALA
PEMBUANG โ Wilayah di Kabupaten Seruyan rawan kebakaran hutan dan lahan
(Karhutla), pasalnya kabupaten yang memiliki 10 kecamatan tersebut masih banyak
ditemukan hutan dan lahan cukup luas.
Oleh
sebab itu sebagai bentuk dalam mencegah terjadinya karhutla, Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Seruyan berencana akan membentuk Satgas Masyarakat Peduli Api (MPA).
Menurut
Kepala Pelaksana BPBD Seruyan, Agung Sulistyono bahwa dalam pencegahan karhutla
yang terus dilakulan juga masih ada kendala. Sepanjang perilaku masyarakat
belum berubah untuk mengelola lahan tanpa membakar tersebut tentunya potensi
kebakaran juga tidak menutup kemungkinan akan ada.
โUntuk
itu pada tahun ini kami fokus pada upaya pencegahan terhadap karhutla. Tahun
ini kami anggarkan untuk sosialisiasi secara maksimal dan terpadu,โ kata
Agung Sulistyono, Selasa (16/7) lalu.
Selain
itu, tambah Agung, bahwa pembentukan Satgas MPA di kabupaten berjuluk Bumi Gawi
Hatantiring tersebut rencana akan dibentuk. Sementara dari rencana pembentukan
MPA tersebut targetnya adalah 25 MPA yang akan dibentuk, sebagai langkah dalam
pencegahan secara dini terhadap karhutla yang terus diantisipasi.
Dengan
MPA yang akan dibentuk nanti juga diberikan pelatihan dasar maupun simulasi
terhadap tatacara dalam menggunakan alat yang digunakan di lapangan. Tujuannya
adalah agar para MPA tersebut, memiliki dasar pengetahuan saat bertindak di
lapangan dan tetap memperhatikan keselamatan.
โSelain
itu, pembentukan MPA kami targetkan 25 MPA nanti akan terbentuk. Tentunya nanti
akan terlatih dan kita simulasikan untuk bisa menggunakan alat,โ
pungkasnya. (ais/ram/iha/CTK)