KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Seruyan, Rusdi Hidayat melalui Kabid Pembinaan PTK dan Pengembangan Data, Robianor mengatakan, sejauh ini vaksinasi Covid-19 bagi para guru atau tenaga pendidik di kabupaten tersebut telah mencapai 70 hingga 80 persen.
Dikatakannya, vaksinasi yang telah dilakukan ini juga salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) dalam persiapkan pembelajaran tetap muka (PTM) di kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hatantiring.
"Data kami, untuk sementara ini sekitar 70-80 persen guru atau tenaga kependidikan di Kabupaten Seruyan sudah divaksin," kata Robianor saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (17/6).
Robianor mengakui, memang masih ada beberapa para guru yang belum divaksin Covid-19. Penyebabnya beragam, di antaranya karena memiliki riwayat penyakit tertentu, serta penyebab lainnya, sehingga harus menunda pemberian vaksinnya.
"Kami sudah ke Sumbuluh, Telaga Pulang, Hanau, Batu Ampar, itu sudah divaksin dan sudah dijadwal kami. Mungkin data-datanya belum bisa berikan hari ini karena kami masih menunggu laporan dari puskesmas yang ada di Kecamatan," pungkasnya.
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Seruyan, Rusdi Hidayat melalui Kabid Pembinaan PTK dan Pengembangan Data, Robianor mengatakan, sejauh ini vaksinasi Covid-19 bagi para guru atau tenaga pendidik di kabupaten tersebut telah mencapai 70 hingga 80 persen.
Dikatakannya, vaksinasi yang telah dilakukan ini juga salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) dalam persiapkan pembelajaran tetap muka (PTM) di kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hatantiring.
"Data kami, untuk sementara ini sekitar 70-80 persen guru atau tenaga kependidikan di Kabupaten Seruyan sudah divaksin," kata Robianor saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (17/6).
Robianor mengakui, memang masih ada beberapa para guru yang belum divaksin Covid-19. Penyebabnya beragam, di antaranya karena memiliki riwayat penyakit tertentu, serta penyebab lainnya, sehingga harus menunda pemberian vaksinnya.
"Kami sudah ke Sumbuluh, Telaga Pulang, Hanau, Batu Ampar, itu sudah divaksin dan sudah dijadwal kami. Mungkin data-datanya belum bisa berikan hari ini karena kami masih menunggu laporan dari puskesmas yang ada di Kecamatan," pungkasnya.
