KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pengawasan pupuk dan penggunaan pestisida menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Seruyan. Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati Seruyan Ahmad Selanorwanda, S.E., M.Si., saat membuka Rapat Koordinasi Pengawasan Pupuk dan Pestisida yang digelar di Aula DKPP Kabupaten Seruyan, Rabu (11/6).
Agenda yang dihadiri Kapolres Seruyan, perwakilan Kejaksaan, Asisten II Sekda, delegasi dari Pupuk Indonesia, serta sejumlah undangan lainnya ini bertujuan memperkuat tata kelola pengawasan sektor pertanian, khususnya distribusi sarana produksi seperti pupuk dan pestisida di wilayah setempat.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya rapat koordinasi tersebut sebagai langkah strategis untuk memperkuat pengawasan terhadap peredaran pupuk dan pestisida di Seruyan.
Ia menyatakan bahwa pupuk dan pestisida merupakan komponen vital dalam menunjang produktivitas sektor pertanian, sehingga pemerintah berkewajiban memastikan peredarannya aman, tepat sasaran, dan tidak membahayakan masyarakat maupun lingkungan.
Bupati juga menyampaikan keprihatinannya terhadap masih ditemukannya pupuk yang tidak memenuhi standar nasional di pasaran. Hal ini, menurutnya, menjadi tantangan serius yang perlu segera ditangani melalui sinergi antar instansi terkait.
“Koordinasi antar lini sangat diperlukan agar pengawasan terhadap distribusi dan penggunaan pupuk serta pestisida dapat berjalan secara terpadu dan efektif,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mendorong semua pihak, baik unsur pemerintah, swasta, hingga masyarakat, untuk menjalankan peran sesuai ketentuan. Pengawasan juga diharapkan menjangkau hingga ke tingkat petani demi menjamin mutu dan ketepatan distribusi pupuk serta pestisida di lapangan.
“Setelah rapat ini, saya berharap masing-masing pihak dapat menjalankan tugas sesuai fungsinya. Mari kita bekerja sama dengan berlandaskan regulasi, demi mewujudkan tata kelola pengawasan yang lebih baik,” tambahnya.
Bupati turut mengingatkan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi distribusi dan pemanfaatan pupuk serta pestisida. Ia juga mengimbau untuk menghindari praktik curang yang bisa merugikan petani dan lingkungan.
Menutup arahannya, Bupati berharap rakor ini menjadi momentum untuk membangun kesepahaman bersama dan merumuskan solusi terhadap persoalan yang ada. Forum ini juga diharapkan mampu memperkuat sistem pengawasan demi mendukung pertanian Seruyan yang berkelanjutan dan berkualitas. (tim)