PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Bupati Pulang Pisau H Ahmad Rifa’i merotasi 18 pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau. Rotasi ditandai dengan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan di Lapangan Handep Hapakat, Rabu (31/12/2025).
Sejumlah pejabat yang dirotasi antara lain Moh. Insyafi dari Kepala Dinas Kominfostandi menjadi Asisten III, Eliezer Jaya dari Kepala Disperindagkop dan UKM menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan, serta Osa Maliki dari Kepala Pelaksana BPBD menjadi Staf Ahli Bidang Pembangunan.
Kemudian Dr. Supriyadi dari Kepala Dinas Perhubungan menempati jabatan Asisten I Bidang Pemerintahan, Apriansah dari Kepala Satpol PP dan Damkar menjadi Asisten II, serta Iwan Hermawan dari Staf Ahli Bupati dilantik sebagai Kepala DPUPR.
Rotasi juga menyasar Ferdinand Yacobvera dari Kepala BKAD menjadi Kepala Disperkimtan, Godfritson dari Kepala Dinas Pertanian menjadi Kepala DLH, serta dr Pande Putu Gina dari Kepala Dinas Kesehatan menjadi Kepala DP3AP2KB.
Selanjutnya Hendri Arroyo dari Kepala DLH menempati jabatan Kepala Diskominfostandi, Andriani dari Asisten III menjadi Kepala Disbudporapar, Reliasi dari Staf Ahli Bupati menjadi Kepala DPMPTSP, dan Wahyu Jatmiko dari Kepala Dinas Sosial menjadi Kepala BKAD.
Pejabat lainnya yang ikut dirotasi yakni Mahendra dari Kepala Disbudporapar menjadi Kepala Kesbangpol, Herman Wibowo dari Kepala DPMD menjadi Kepala Pelaksana BPBD, Hayes Hendra dari Asisten I menjadi Inspektur Kabupaten Pulang Pisau, Yudadi dari Kepala Dinas Perikanan menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, serta Hendra dari Sekretaris DPRD menjadi Kepala BKSDM.
Bupati Ahmad Rifa’i menegaskan, rotasi jabatan merupakan bagian dari hasil uji kompetensi dan evaluasi kinerja 2024–2025 serta langkah penyegaran organisasi guna meningkatkan kinerja pemerintahan dan kualitas pelayanan publik.
“Rotasi dilakukan untuk memastikan organisasi tetap dinamis, profesional, dan mampu menjawab tuntutan pelayanan publik serta target pembangunan daerah,” tegasnya.
Dari 18 pejabat yang dilantik, 15 orang merupakan hasil uji kompetensi dan tiga orang berdasarkan evaluasi kinerja. Seluruh proses rotasi tersebut telah memperoleh persetujuan Badan Kepegawaian dan Kementerian Dalam Negeri. (art)
