26.6 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Dirikan Dua Posko di Perbatasan, Setiap Pelintas Akan Dicek

PULANG PISAU – Pemkab Pulang Pisau sangat serius melakuan
pencegahan masuknya Covid-19 ke wilayah tersebut. Sebagai langkah antisipasi,
pemkab akan mendirikan dua pos komando (posko) di daerah perbatasan.

“Kami akan tambah dua posko di
perbatasan. Yakni di Desa Taruna dan perbatasan Pulang Pisau dengan Kabupaten
Kapuas. Besok (hari ini, red) posko itu sudah kami fungsikan,” kata Bupati
Pulang Pisau H Edy Pratowo seusai rapat terbatas penanganan pencegahan Covid-19
di kantor Dinas Kesehatan Pulang Pisau, Senin (30/3).

Dia menegaskan, di posko tersebut
nanti akan ditempatkan beberapa petugas, termasuk petugas medis. “Di posko itu
akan dilakukan pengecekan bagi pendatang, khususnya yang dari luar Kalteng.
Selain dicek identitasnya, juga akan dicek suhu tubuh,” tegas Edy.

Baca Juga :  Diduga Tertular di Pasar Besar, Satu Warga Pulpis Positif Corona

Bagi mereka yang menggunakan KTP
dari luar Kalteng, apalagi dari pulau Jawa yang merupakan daerah zona merah
Covid-19 nanti akan ditanya apa keperluannya. “Ini sebagai langkah antisipasi,”
tegasnya. Edy menambahkan, selain mendirikan posko, pihaknya juga menyiapkan
ruang isolasi karantina bagi pasien dalam pengawasan (PDP).

“Ini juga sebagai langkah
antisipasi kami. Misalnya kalau di Palangka Raya ruang untuk PDP membeludak dan
kita tidak bisa mengirim, maka bisa kita tampung di Pulang Pisau,” ujarnya.

Salah satu tempat yang akan
dijadikan penampungan bagi PDP yakni Kristiani Center. “Kami rasa Gedung
Kristiani Center bisa kita manfaatkan untuk sementara waktu. Lokasinya juga
cukup memadai, jauh dari keramaian,” ujar Edy.

Baca Juga :  TP PKK Pulpis Ikuti Jambore PKK Kalteng

Edy menegaskan, kendati Pulang
Pisau masih dinyatakan sebagai zona hijau Covid-19, namun semua pihak tidak
boleh terlena. “Kita harus tetap waspada,” tandasnya. 

PULANG PISAU – Pemkab Pulang Pisau sangat serius melakuan
pencegahan masuknya Covid-19 ke wilayah tersebut. Sebagai langkah antisipasi,
pemkab akan mendirikan dua pos komando (posko) di daerah perbatasan.

“Kami akan tambah dua posko di
perbatasan. Yakni di Desa Taruna dan perbatasan Pulang Pisau dengan Kabupaten
Kapuas. Besok (hari ini, red) posko itu sudah kami fungsikan,” kata Bupati
Pulang Pisau H Edy Pratowo seusai rapat terbatas penanganan pencegahan Covid-19
di kantor Dinas Kesehatan Pulang Pisau, Senin (30/3).

Dia menegaskan, di posko tersebut
nanti akan ditempatkan beberapa petugas, termasuk petugas medis. “Di posko itu
akan dilakukan pengecekan bagi pendatang, khususnya yang dari luar Kalteng.
Selain dicek identitasnya, juga akan dicek suhu tubuh,” tegas Edy.

Baca Juga :  Diduga Tertular di Pasar Besar, Satu Warga Pulpis Positif Corona

Bagi mereka yang menggunakan KTP
dari luar Kalteng, apalagi dari pulau Jawa yang merupakan daerah zona merah
Covid-19 nanti akan ditanya apa keperluannya. “Ini sebagai langkah antisipasi,”
tegasnya. Edy menambahkan, selain mendirikan posko, pihaknya juga menyiapkan
ruang isolasi karantina bagi pasien dalam pengawasan (PDP).

“Ini juga sebagai langkah
antisipasi kami. Misalnya kalau di Palangka Raya ruang untuk PDP membeludak dan
kita tidak bisa mengirim, maka bisa kita tampung di Pulang Pisau,” ujarnya.

Salah satu tempat yang akan
dijadikan penampungan bagi PDP yakni Kristiani Center. “Kami rasa Gedung
Kristiani Center bisa kita manfaatkan untuk sementara waktu. Lokasinya juga
cukup memadai, jauh dari keramaian,” ujar Edy.

Baca Juga :  TP PKK Pulpis Ikuti Jambore PKK Kalteng

Edy menegaskan, kendati Pulang
Pisau masih dinyatakan sebagai zona hijau Covid-19, namun semua pihak tidak
boleh terlena. “Kita harus tetap waspada,” tandasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru