PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Data terbaru dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, hingga saat ini capaian vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama di daerah tersebut mencapai 48.483 orang atau 47,63 persen. Sedangkan untuk vaksinasi kedua, baru mencapai 25,61 persen.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr. Pande Putu Gina mengatakan, saat ini pihaknya terus mengejar penyelesaian vaksinasi terutama untuk dosis pertama dan kedua, serta vaksinasi lansia.
“Kami sudah melakukan koordinasi secara internal untuk lebih meningkatkan upaya vaksinasi sampai akhir tahun ini,” kata Pande, kemarin.
Menurut Pande, Pemkab Pulang Pisau menargetkan hingga akhir tahun ini capaian vaksinasi Covid-19 di daerah setempat, setidaknya mencapai 70 persen dari masyarakatnya.
Ia juga mengimbau untuk masyarakat yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 agar dengan segera mendatangi pusat-pusat pelayanan vaksinasi. Karena menurutnya, saat ini stok vaksin untuk Kabupaten Pulau Pisau cukup banyak.
“Saat ini stok vaksin yang harus segera didistribusikan masih banyak, khususnya yang berjenis Pfizer, AstraZeneca, Coronavac dan Sinovac. Karena itu, kami mengimbau kepada masyarakat yang belum mendapatkan vaksin, agar bisa segera ke pusat-pusat pelayanan kesehatan atau tempat vaksinasi massal,” ujarnya.
Sementara Direktur RSUD Pulang Pisau, Muliyanto Budihardjo mengungkapkan, sampai saat ini ancaman penyebaran Covid-19 harus tetap diantisipasi dan diwaspadai.
“Menurut saya, pada Desember dan Januari mendatang kita harus waspada. Salah satu langkah antisipasi, kata dia, selain tetap menerapkan protokol kesehatan adalah capaian vaksinasi minimal 70 persen,” kata Mul.
Untuk mencapai target 70 persen warga tervaksinasi tersebut, menurut Mul, pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menggandeng perusahaan besar swasta agar melalui program CSR-nya bisa membantu penyediaan vaksin dan melakukan vaksinasi.
“Dalam pelaksanaan kegiatan ini pihak perusahaan juga kita minta dilakukan secara massif dan cepat. Mereka tidak mau berlama-lama. Satu hari minimal 1000 orang. Karena pemerintah pusat pun memang meminta perusahaan itu untuk membantu percepatan vaksinasi di daerah melalui program CSR,” beber Mul.
Faskes Harus Tetap Siaga
Dalam beberapa pekan terakhir, kasus Covid-19 aktif di Kabupaten Pulang Pisau menunjukan datang penurunan cukup signifikan dan melandai. Bahkan dalam beberapa hari belakangan tidak ada penambahan kasus positif aktif.
Kendati demikian, RSUD Kabupaten Pulang Pisau tetap menerapkan SOP protokol kesehatan terhadap pasien yang masuk di rumah sakit tersebut. “Pasien yang masuk IGD yang dianggap ada gejala tetap menjalani swab antigen,” kata Muliyanto Budihardjo.
Mul juga mengaku, pihaknya tetap menyediakan fasilitas kesehatan (faskes) untuk penanganan pasien Covid-19. “Meskipun kasus positif aktif saat ini nihil, namun faskes tetap kami siapkan dan siagakan,” ucapnya.
Ia mengimbau masyarakat Kabupaten Pulang Pisau untuk tetap waspada dan tidak mengabaikan protokol kesehatan, yakni menerapkan 5M (mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas).
Sementara dalam upaya menjaga disiplin masyarakat dala menerapkan protokol kesehatan, Satpol PP Kabupaten Pulang Pisau juga tetap melakukan patroli rutin bersama instansi terkait, seperti Polres Pulang Pisau dan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau.
Kepala Satpol PP Kabupaten Pulang Pisau, Hans Kenedison menegaskan, patroli rutin secara terus menerus dilakukan, khususnya menyasar sejumlah tempat umum, seperti pasar tradisional hingga sekolah-sekolah yang ada di daerah setempat.
"Bagi masyarakat yang tidak taat protokol kesehatan, penegakan disiplin dan sanksi tetap terus dilakukan, secara umum tingkat kepatuhan masyarakat sampai saat ini dapat dikatakan cukup baik," ujarnya.