Perkuat Daya Tahan Tubuh, Edy Ajak Warga Berjemur Setiap Pagi

PULANG PISAU – Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo mengajak
masyarakat melakukan gerakan berjemur pada pagi hari. Ajakan bupati itu juga
dituangkan dalam surat edaran nomor 452/II/KESRA/III/2020, tertanggal 27 Maret
2020.

“Ini dalam rangka upaya
pencegahan penyebaran corona virus disease (Covid-19) dan memperkuat daya tahan
tubuh terhadap serangan virus tersebut. Untuk itu semua kita harus melaksanakan
kegiatan tersebut,” kata Edy.

Menurut bupati, gerakan berjemur
diri di pagi hari itu paling ideal dilaksanakan dari pukul 06.00 sampai dengan
pukul 09.00 WIB. “Tidak perlu perlu lama, cukup 15 menit per hari. Ini bisa
dilaksanakan di halaman rumah, halaman kantor atau di ruang terbuka lainnya,”
ujarnya.

Dijelaskannya, tujuan pelaksanaan
kegiatan tersebut, salah satunya ikhtiar untuk meningkatkan daya tahan tubuh
atau imunitas terhadap serangan penyakit. “Termasuk di antaranya Covid-19.
Mengingat pada waktu-waktu tersebut matahari memancarkan sinar ultraviolet
dalam kadar tertentu yang baik untuk kesehatan tubuh kita,” tegasnya.

Edy mengungkapkan, gerakan
tersebut dilaksanakan mulai tanggal 27 Maret hingga 24 April mendatang. “Saya
berharap seluruh instansi dapat memprakarsai dan mengajak jajaran di lingkungan
kerjanya masing-masing,” harapnya.

Bupati juga mengajak kepada
seluruh camat di wilayahnya untuk menyampaikan informasi tersebut kepada
seluruh lurah dan kepala desa untuk mengajak warganya melaksanakan kegiatan
berjemur di pagi hari.

Secara terpisah, Juru Bicara
Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau, dr Muliyanto Budihardjo tidak
menampik adanya pro dan kontra terkait hal itu. Namun dia mengaku dirinya memiliki
literatur terkait hal itu.

“Saya meyakini berjemur antara
pukul 06.00 sampai dengan pukul 09.00 selama 15 menit sangat bagus. Buktinya
bayi yang kuning saja bagus kalau kena ultraviolet. Tanaman saja sangat
memerlukan sinar matahari yang cukup,” ujar Mul.

Namun dia tidak sependapat dengan
adanya anggapan berjemur yang baik antara pukul 10.00 sampai pukul 12.00 WIB.
“Kami mengajak masyaraat untuk berjemu setiap hari selama 15 menit antara pukul
06.00 sampai pukul 09.00,” tandasnya.

PULANG PISAU – Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo mengajak
masyarakat melakukan gerakan berjemur pada pagi hari. Ajakan bupati itu juga
dituangkan dalam surat edaran nomor 452/II/KESRA/III/2020, tertanggal 27 Maret
2020.

“Ini dalam rangka upaya
pencegahan penyebaran corona virus disease (Covid-19) dan memperkuat daya tahan
tubuh terhadap serangan virus tersebut. Untuk itu semua kita harus melaksanakan
kegiatan tersebut,” kata Edy.

Menurut bupati, gerakan berjemur
diri di pagi hari itu paling ideal dilaksanakan dari pukul 06.00 sampai dengan
pukul 09.00 WIB. “Tidak perlu perlu lama, cukup 15 menit per hari. Ini bisa
dilaksanakan di halaman rumah, halaman kantor atau di ruang terbuka lainnya,”
ujarnya.

Dijelaskannya, tujuan pelaksanaan
kegiatan tersebut, salah satunya ikhtiar untuk meningkatkan daya tahan tubuh
atau imunitas terhadap serangan penyakit. “Termasuk di antaranya Covid-19.
Mengingat pada waktu-waktu tersebut matahari memancarkan sinar ultraviolet
dalam kadar tertentu yang baik untuk kesehatan tubuh kita,” tegasnya.

Edy mengungkapkan, gerakan
tersebut dilaksanakan mulai tanggal 27 Maret hingga 24 April mendatang. “Saya
berharap seluruh instansi dapat memprakarsai dan mengajak jajaran di lingkungan
kerjanya masing-masing,” harapnya.

Bupati juga mengajak kepada
seluruh camat di wilayahnya untuk menyampaikan informasi tersebut kepada
seluruh lurah dan kepala desa untuk mengajak warganya melaksanakan kegiatan
berjemur di pagi hari.

Secara terpisah, Juru Bicara
Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau, dr Muliyanto Budihardjo tidak
menampik adanya pro dan kontra terkait hal itu. Namun dia mengaku dirinya memiliki
literatur terkait hal itu.

“Saya meyakini berjemur antara
pukul 06.00 sampai dengan pukul 09.00 selama 15 menit sangat bagus. Buktinya
bayi yang kuning saja bagus kalau kena ultraviolet. Tanaman saja sangat
memerlukan sinar matahari yang cukup,” ujar Mul.

Namun dia tidak sependapat dengan
adanya anggapan berjemur yang baik antara pukul 10.00 sampai pukul 12.00 WIB.
“Kami mengajak masyaraat untuk berjemu setiap hari selama 15 menit antara pukul
06.00 sampai pukul 09.00,” tandasnya.