29.5 C
Jakarta
Tuesday, July 29, 2025

Bupati Pastikan Pelayanan RSUD Pulang Pisau Berjalan Normal

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Bupati Pulang Pisau H Ahmad Rifa`i menegaskan, pelayanan kepada pasien dan masyarakat di RSUD Pulang Pisau tetap berjalan normal pascakebakaran di ruang instalasi farmasi, Sabtu (26/7) sekira pukul 14.30 WIB.

“Mendengar laporan, saya langsung turun ke lokasi untuk memastikan apakah ada korban dalam insiden kebekaran tersebut. Kita bersyukur tidak ada korban jiwa, dan meminta managemen rumah sakit untuk berkoordinasi dengan pihak terkait agar secepatnya pelayanan kepada masyarakat dan pasien bisa berjalan normal kembali,” kata Ahmad Rifa`i.

Ia juga meminta kepada manajemen rumah sakit agar bisa segera memulihkan pelayanan, terutama memastikan seluruh pasien tetap mendapatkan perawatan yang layak. Dirinya juga masih belum menerima laporan secara terperinci apa saja kerugian yang ditimbulkan karena managemen rumah sakit masih melakukan inventarisir obat-obatan dan peralatan apa yang ikut terbakar dalam insiden ini.

Baca Juga :  Disperkimtan Pulang Pisau Usulkan 3.880 BSPS

Kebakaran ruang instalasi farmasi di RSUD Pulang Pisau ini, terang Bupati Ahmad Rifa`i, menjadi pengingat bagi setiap perangkat daerah (PD) di pemerintah daerah untuk selalu waspada, juga meminimalkan kelalaian yang bisa menjadi penyebab terjadinya kebakaran.

Dia menambahkan, saat ini sudah mulai memasuki musim kemarau sehingga peralatanperalatan antisipasi kebakaran perlu dipersiapkan agar kebakaran di bangunan dan kantor lingkungan pemerintahan bisa dicegah.

“Sebagai kepala daerah, saya mengajak semua pihak untuk lebih waspada dan tidak lalai. Mari kita jaga bersama agar kejadian seperti ini tidak terulang,” ajak Ahmad Rifa’i.

Direktur RSUD Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo mengatakan pihaknya masih belum memastikan secara rinci jumlah kerugian. Perkiraan sementara kerugian bangunan dan obatobatan serta peralatan di dalamnya bisa mencapai Rp3 miliar.

Ia memastikan insiden kebakaran yang terjadi di ruang instalasi farmasi rumah sakit tidak berdampak terhadap terhadap pasien dan memastikan pelayanan tetap berjalan normal karena kebutuhan obatobatan masih mencukupi.

Baca Juga :  Disdukcapil dan DPMPTSP Jadi Percontohan Wilayah Bebas Korupsi

Berdasarkan laporan dari masyarakat yang melihat, diduga penyebab kebakaran karena terjadi arus pendek dari sambaran listrik yang menimbulkan percikan api. Percikan ini menyebabkan api dari uap obat-obatan didalam bahan yang mudah terbakar seperti alkohol dan bahan lain.

Namun, penyebab pasti masih belum bisa dipastikan karena masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak berwenang dan memastikan tidak ada unsur sabotase dari insiden ini.

Sebagaimana diketahui, saat itu api dengan cepat melahap bagian bangunan instalasi farmasi rumah sakit yang menyebabkan kepanikan pasien dan seluruh staf bersama para tenaga medis.

Sekira pukul 15.50 WIB, api sudah berhasil dipadamkan tim pemadan kebakaran yang datang dari berbagai instansi dan BPK swasta dari Kabupaten Kapuas. (mcp/art/kpg)

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Bupati Pulang Pisau H Ahmad Rifa`i menegaskan, pelayanan kepada pasien dan masyarakat di RSUD Pulang Pisau tetap berjalan normal pascakebakaran di ruang instalasi farmasi, Sabtu (26/7) sekira pukul 14.30 WIB.

“Mendengar laporan, saya langsung turun ke lokasi untuk memastikan apakah ada korban dalam insiden kebekaran tersebut. Kita bersyukur tidak ada korban jiwa, dan meminta managemen rumah sakit untuk berkoordinasi dengan pihak terkait agar secepatnya pelayanan kepada masyarakat dan pasien bisa berjalan normal kembali,” kata Ahmad Rifa`i.

Ia juga meminta kepada manajemen rumah sakit agar bisa segera memulihkan pelayanan, terutama memastikan seluruh pasien tetap mendapatkan perawatan yang layak. Dirinya juga masih belum menerima laporan secara terperinci apa saja kerugian yang ditimbulkan karena managemen rumah sakit masih melakukan inventarisir obat-obatan dan peralatan apa yang ikut terbakar dalam insiden ini.

Baca Juga :  Disperkimtan Pulang Pisau Usulkan 3.880 BSPS

Kebakaran ruang instalasi farmasi di RSUD Pulang Pisau ini, terang Bupati Ahmad Rifa`i, menjadi pengingat bagi setiap perangkat daerah (PD) di pemerintah daerah untuk selalu waspada, juga meminimalkan kelalaian yang bisa menjadi penyebab terjadinya kebakaran.

Dia menambahkan, saat ini sudah mulai memasuki musim kemarau sehingga peralatanperalatan antisipasi kebakaran perlu dipersiapkan agar kebakaran di bangunan dan kantor lingkungan pemerintahan bisa dicegah.

“Sebagai kepala daerah, saya mengajak semua pihak untuk lebih waspada dan tidak lalai. Mari kita jaga bersama agar kejadian seperti ini tidak terulang,” ajak Ahmad Rifa’i.

Direktur RSUD Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo mengatakan pihaknya masih belum memastikan secara rinci jumlah kerugian. Perkiraan sementara kerugian bangunan dan obatobatan serta peralatan di dalamnya bisa mencapai Rp3 miliar.

Ia memastikan insiden kebakaran yang terjadi di ruang instalasi farmasi rumah sakit tidak berdampak terhadap terhadap pasien dan memastikan pelayanan tetap berjalan normal karena kebutuhan obatobatan masih mencukupi.

Baca Juga :  Disdukcapil dan DPMPTSP Jadi Percontohan Wilayah Bebas Korupsi

Berdasarkan laporan dari masyarakat yang melihat, diduga penyebab kebakaran karena terjadi arus pendek dari sambaran listrik yang menimbulkan percikan api. Percikan ini menyebabkan api dari uap obat-obatan didalam bahan yang mudah terbakar seperti alkohol dan bahan lain.

Namun, penyebab pasti masih belum bisa dipastikan karena masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak berwenang dan memastikan tidak ada unsur sabotase dari insiden ini.

Sebagaimana diketahui, saat itu api dengan cepat melahap bagian bangunan instalasi farmasi rumah sakit yang menyebabkan kepanikan pasien dan seluruh staf bersama para tenaga medis.

Sekira pukul 15.50 WIB, api sudah berhasil dipadamkan tim pemadan kebakaran yang datang dari berbagai instansi dan BPK swasta dari Kabupaten Kapuas. (mcp/art/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru