PULANG PISAU,PROKALTENG.CO-Pengendalian inflasi bahan pangan di Kabupaten Pulang Pisau mendapat perhatian serius Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani. Untuk menekan inflasi tersebut, Nunu mengajak Masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam bahan pangan.
“Saya mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Pulang Pisau agar dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan menanam cabai dan tanaman obat keluarga (toga),” ajak Nunu saat membuka Musrembang Tingkat Kecamatan yang di laksanakan di Aula Kantor Kecamatan Jabiren Raya, Jumat (23/2) lalu.
Ini, kata dia, bentuk aksi bersama dalam pengendalian inflasi bahan pangan dan meningkatkan ketersediaan komoditas pangan di tingkat rumah tangga. Dia menambahkan, jika pekarangan sempit bisa juga dilakukan penanaman komoditas seperti cabai ditanam di polybag.
“Manfaatkan pekarangan untuk memenuhi ketersediaan kebutuhan pangan. Seperti cabai atau komoditas lainnya. Sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan kita,” ujarnya.
Dengan demikian, lanjut dia, bisa mengurangi pengeluaran rumah tangga dan turut menekan inflasi.
“Jadi secara ekonomis dapat terbantu pengeluaran rumah tangga. Sehingga pengeluaran untuk membeli cabai bisa dipergunakan untuk kebutuhan lain,” tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut Nunu juga menyerahkan bantuan bibit cabai kepada Masyarakat. Selain itu dia juga melakukan penanam bibit cabai dan toga.
“Kita ingin mengendalikan inflasi bahan pangan dan meningkatkan ketersediaan komoditas pangan di tingkat rumah tangga. Kami berharap, gerakan ini bisa menjadi penggerak dan penyemangat bagi Masyarakat,” harap dia. (art/kpg/hnd)
PULANG PISAU,PROKALTENG.CO-Pengendalian inflasi bahan pangan di Kabupaten Pulang Pisau mendapat perhatian serius Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani. Untuk menekan inflasi tersebut, Nunu mengajak Masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam bahan pangan.
“Saya mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Pulang Pisau agar dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan menanam cabai dan tanaman obat keluarga (toga),” ajak Nunu saat membuka Musrembang Tingkat Kecamatan yang di laksanakan di Aula Kantor Kecamatan Jabiren Raya, Jumat (23/2) lalu.
Ini, kata dia, bentuk aksi bersama dalam pengendalian inflasi bahan pangan dan meningkatkan ketersediaan komoditas pangan di tingkat rumah tangga. Dia menambahkan, jika pekarangan sempit bisa juga dilakukan penanaman komoditas seperti cabai ditanam di polybag.
“Manfaatkan pekarangan untuk memenuhi ketersediaan kebutuhan pangan. Seperti cabai atau komoditas lainnya. Sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan kita,” ujarnya.
Dengan demikian, lanjut dia, bisa mengurangi pengeluaran rumah tangga dan turut menekan inflasi.
“Jadi secara ekonomis dapat terbantu pengeluaran rumah tangga. Sehingga pengeluaran untuk membeli cabai bisa dipergunakan untuk kebutuhan lain,” tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut Nunu juga menyerahkan bantuan bibit cabai kepada Masyarakat. Selain itu dia juga melakukan penanam bibit cabai dan toga.
“Kita ingin mengendalikan inflasi bahan pangan dan meningkatkan ketersediaan komoditas pangan di tingkat rumah tangga. Kami berharap, gerakan ini bisa menjadi penggerak dan penyemangat bagi Masyarakat,” harap dia. (art/kpg/hnd)
