25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Dinsos Kirim Penyandang Disabilitas ke BBRSPDF Jawa Tengah

PULANG PISAU Tahun ini Dinas Sosial
(Dinsos) Pulang Pisau kembali mengirimkan satu penyandang disabilitas ke Balai
Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Prof Dr Soeharso,
Surakarta, Jawa Tengah untuk belajar.

Adalah Riani (20) warga Kelurahan Kalawa, Kecamatan
Kahayan Hilir yang mendapat kesempatan untuk belajar di BBRSPDF Prof. Dr
Soeharso, Surakarta. “Riani akan mengikuti pelatihan selama enam bulan,” kata
Kepala Dinsos Pulpis, Eknamensi Tawun
, kemarin.

Di BBRSPDF, Riani akan dilatih tentang tata boga.
Dengan diberikannya keterampilan itu nantinya diharapkan yang bersangkutan
memiliki keterampilan dan bisa bekerja atau membuka peluang usaha sesuai
bidangnya tersebut.

“Untuk itu kami berharap Riani bisa menyerap ilmu di
BBRSPDF secara maksimal. Sehingga setelah dia pulang dari Surakarta, dia bisa
menerapkan ilmu yang diperolehnya. Sehingga bisa membantu pendapatan bagi
dirinya dan keluarga,” ucap Tawun.

Baca Juga :  Aparatur Pengadaan Barang dan Jasa Harus Pahami Aturan

Tawun mengaku, pemberangkatan Riani ke Surakarta
bukan kali pertama dilakukan bagi penyandang disabilitas dari kabupaten Pulang
Pisau.

“Tahun sebelumnya kami juga sudah mengirimkan
penyandang disabilitas dari kecamatan Maliku mengikuti pelatihan di BBRSPDF,
Surakarta. Kami sangat bersyukur karena ada lagi warga kita yang mendapat
kesempatan untuk menempuh pendidikan di sana,” kata dia. (art
/nto)

PULANG PISAU Tahun ini Dinas Sosial
(Dinsos) Pulang Pisau kembali mengirimkan satu penyandang disabilitas ke Balai
Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Prof Dr Soeharso,
Surakarta, Jawa Tengah untuk belajar.

Adalah Riani (20) warga Kelurahan Kalawa, Kecamatan
Kahayan Hilir yang mendapat kesempatan untuk belajar di BBRSPDF Prof. Dr
Soeharso, Surakarta. “Riani akan mengikuti pelatihan selama enam bulan,” kata
Kepala Dinsos Pulpis, Eknamensi Tawun
, kemarin.

Di BBRSPDF, Riani akan dilatih tentang tata boga.
Dengan diberikannya keterampilan itu nantinya diharapkan yang bersangkutan
memiliki keterampilan dan bisa bekerja atau membuka peluang usaha sesuai
bidangnya tersebut.

“Untuk itu kami berharap Riani bisa menyerap ilmu di
BBRSPDF secara maksimal. Sehingga setelah dia pulang dari Surakarta, dia bisa
menerapkan ilmu yang diperolehnya. Sehingga bisa membantu pendapatan bagi
dirinya dan keluarga,” ucap Tawun.

Baca Juga :  Aparatur Pengadaan Barang dan Jasa Harus Pahami Aturan

Tawun mengaku, pemberangkatan Riani ke Surakarta
bukan kali pertama dilakukan bagi penyandang disabilitas dari kabupaten Pulang
Pisau.

“Tahun sebelumnya kami juga sudah mengirimkan
penyandang disabilitas dari kecamatan Maliku mengikuti pelatihan di BBRSPDF,
Surakarta. Kami sangat bersyukur karena ada lagi warga kita yang mendapat
kesempatan untuk menempuh pendidikan di sana,” kata dia. (art
/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru