30.9 C
Jakarta
Monday, June 23, 2025

Bantuan Mesin Pacapanen dari Kementan Diserahkan ke Petani

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Dinas Pertanian menyerahkan 10 unit alat dan mesin pascapanen tanaman pangan berupa combine harvester besar kepada Kelompok Tani (Poktan) atau Brigade Pangan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, Jumat (20/6).

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan langsung Bupati Pulang Pisau H Ahmad Rifa’i, didampingi Kepala Dinas Pertanian Godfridson serta Penanggung Jawab Program Swasembada Pangan Kabupaten Pulang Pisau dari Kementerian Pertanian Arif Surahman. Kegiatan berlangsung di halaman Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau.

“Hari ini kita, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menerima bantuan 10 unit combine harvester untuk para Brigade Pangan yang berada di wilayah food estate,” ujar Bupati Ahmad Rifa’i.

Baca Juga :  Edy Pratowo Pastikan Mutasi Pejabat Dilakukan secara Profesional

Ia berharap agar alat tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para kelompok tani dan dijaga dengan baik agar berfungsi optimal dalam jangka panjang. Dia berharap, poktan dapat manfaatkan alat ini sebaik-baiknya.

“Rawat dan gunakan secara optimal. Ini merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) dalam rangka mendukung tercapainya swasembada pangan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional,” pesan Rifa’i.

Sementara itu, Arif Surahman menjelaskan bahwa pembentukan Brigade Pangan bertujuan mendukung upaya percepatan swasembada pangan di wilayah Pulang Pisau.

“Lahan yang telah dioptimalisasi di Pulang Pisau mencapai sekitar 10.500 hektare. Setiap 200 hektare dikelola oleh satu kelompok Brigade Pangan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa dengan adanya bantuan alat ini, diharapkan para petani dapat meningkatkan intensitas tanam setiap tahunnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Tegaskan Komitmennya untuk Tahun 2024

“Kalau sebelumnya hanya bisa tanam satu sampai dua kali, ke depan kita harapkan bisa tiga kali tanam dalam setahun. Ini merupakan salah satu strategi percepatan swasembada pangan, khususnya di Kalimantan Tengah,” tandas Arif. (art/kpg)

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Dinas Pertanian menyerahkan 10 unit alat dan mesin pascapanen tanaman pangan berupa combine harvester besar kepada Kelompok Tani (Poktan) atau Brigade Pangan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, Jumat (20/6).

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan langsung Bupati Pulang Pisau H Ahmad Rifa’i, didampingi Kepala Dinas Pertanian Godfridson serta Penanggung Jawab Program Swasembada Pangan Kabupaten Pulang Pisau dari Kementerian Pertanian Arif Surahman. Kegiatan berlangsung di halaman Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau.

“Hari ini kita, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menerima bantuan 10 unit combine harvester untuk para Brigade Pangan yang berada di wilayah food estate,” ujar Bupati Ahmad Rifa’i.

Baca Juga :  Edy Pratowo Pastikan Mutasi Pejabat Dilakukan secara Profesional

Ia berharap agar alat tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para kelompok tani dan dijaga dengan baik agar berfungsi optimal dalam jangka panjang. Dia berharap, poktan dapat manfaatkan alat ini sebaik-baiknya.

“Rawat dan gunakan secara optimal. Ini merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) dalam rangka mendukung tercapainya swasembada pangan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional,” pesan Rifa’i.

Sementara itu, Arif Surahman menjelaskan bahwa pembentukan Brigade Pangan bertujuan mendukung upaya percepatan swasembada pangan di wilayah Pulang Pisau.

“Lahan yang telah dioptimalisasi di Pulang Pisau mencapai sekitar 10.500 hektare. Setiap 200 hektare dikelola oleh satu kelompok Brigade Pangan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa dengan adanya bantuan alat ini, diharapkan para petani dapat meningkatkan intensitas tanam setiap tahunnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Tegaskan Komitmennya untuk Tahun 2024

“Kalau sebelumnya hanya bisa tanam satu sampai dua kali, ke depan kita harapkan bisa tiga kali tanam dalam setahun. Ini merupakan salah satu strategi percepatan swasembada pangan, khususnya di Kalimantan Tengah,” tandas Arif. (art/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/